Gentra.id – Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) BIMA 2025 kembali memperkuat kapasitas koperasi di era digital. Tahun ini, tim dosen Universitas Siliwangi bersama mahasiswa mendampingi Koperasi Bersama Lancar Barokah Tasikmalaya. Yakni dalam proses digitalisasi yang mencakup tata kelola organisasi, sistem pencatatan keuangan, dan strategi pemasaran.
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia mendanai kegiatan ini pada tahun anggaran 2025.
Tim kami menyelenggarakan rangkaian pendampingan yang meliputi pelatihan Good Corporate Governance (GCG) untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Menerapkan aplikasi SIAPIK sebagai sarana pencatatan keuangan digital, serta memanfaatkan media sosial untuk promosi usaha. Kami melibatkan seluruh pengurus koperasi agar perubahan berjalan bersama dan berkesinambungan.
Melalui pelatihan GCG, kami memberikan pemahaman mendalam kepada pengurus koperasi mengenai prinsip tata kelola yang sehat. Transparansi dalam laporan, dan akuntabilitas pengambilan keputusan. Kami berharap penerapan prinsip ini memperkuat kepercayaan anggota sekaligus meningkatkan profesionalisme pengelolaan koperasi.
Implementasi Aplikasi SIAPIK dalam Pencatatan Keuangan
Kami melatih pengurus menggunakan aplikasi SIAPIK untuk mencatat transaksi keuangan secara digital. Sehingga mereka dapat menghasilkan laporan yang lebih cepat, rapi, dan akurat. Pendekatan ini memudahkan penyampaian laporan kepada anggota dan memperkuat kepercayaan publik terhadap koperasi.
Dalam sesi pelatihan promosi berbasis media sosial, khususnya Instagram, kami membuka peluang baru untuk memperluas pasar. Kami mengajarkan pengurus membuat konten kreatif, memanfaatkan fitur promosi digital, serta mengelola interaksi dengan konsumen secara online. Dengan keterampilan ini, koperasi dapat membangun citra merek yang lebih kuat di tengah persaingan usaha.
“Melalui program ini, kami berharap koperasi mitra mampu mengikuti perkembangan teknologi dan menyajikan laporan keuangan yang transparan. Serta memanfaatkan media digital untuk meningkatkan jangkauan pasar,” jelas Listia Andani, dosen Universitas Siliwangi sekaligus ketua tim PKM.
Ketua Koperasi Bersama Lancar Barokah, Tarlan, menegaskan manfaat yang mereka rasakan. “Pendampingan ini sangat membantu. Kami belajar banyak tentang pencatatan digital dan promosi online, yang membuat koperasi lebih profesional,” ujarnya.
Koperasi kini memiliki laporan keuangan berbasis aplikasi SIAPIK, akun Instagram resmi sebagai media promosi, serta struktur organisasi yang lebih tertata. Transformasi ini tidak hanya memperbaiki tata kelola, tetapi juga meningkatkan kapasitas pengurus. Ke depan, kami berharap koperasi ini menjadi contoh bagi koperasi lain di Tasikmalaya. Untuk mengadopsi teknologi digital demi memperkuat daya saing dan kesejahteraan anggota.