Alasan Gen Z Nggak Pernah Bosan Makan Seblak

Jumat, 25 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seblak, makanan kesukaan gen z (foto: pinterest)

i

Seblak, makanan kesukaan gen z (foto: pinterest)

Gentra.id – Dunia kuliner Indonesia kini semakin kaya dengan inovasi, apalagi di kalangan anak muda. Salah satu makanan yang selalu berhasil mencuri perhatian Gen Z adalah seblak. Makanan khas asal Jawa Barat ini memang punya daya tarik tersendiri, mulai dari rasa, aroma, hingga pilihan topping yang melimpah.

Penjual seblak merendam dan merebus kerupuk mentah hingga kenyal, lalu menyajikannya dengan aneka topping dan kuah bumbu yang kaya rempah. Rasa khas dari kencur yang berpadu dengan cabai membuat seblak jadi sajian yang menggugah selera. Terutama bagi Gen Z yang doyan makanan pedas dan beraroma kuat.

Menariknya, seblak terus berinovasi mengikuti selera pasar. Kini, penjual seblak tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, tapi juga pilihan tempat makan yang estetik dan nyaman. Inilah yang membuat makanan ini tetap eksis dan jadi favorit di berbagai suasana, dari nongkrong santai hingga nemenin tugas kuliah.

Kenapa Gen Z Suka Banget Makan Seblak?

Menurut Nasfa, salah satu alasan utama dia suka seblak adalah pilihan topping yang banyak. Sehingga nggak gampang bosan meski sering membelinya.

“Seblak itu enak, ada banyak varian toping yang bisa dipilih. Jadi, aku nggak ngerasa bosen saat membelinya,” ucap Nasfa.

Tak hanya topping, cita rasa seblak juga menjadi pertimbangan penting. Rahmi menegaskan bahwa rasa tetap jadi prioritas saat membeli seblak, meskipun harga dan tempat juga penting.

“Rasa adalah hal utama dalam memilih mau beli seblak dimana. Karena kalo harganya murah tapi rasanya kurang cocok di lidah kaya tetap saja ada yang kurang. Tapi, walaupun tempatnya biasa aja, tapi rasanya enak pasti bakal tetap beli, soalnya enak,” jelas Rahmi.

Namun, tidak semua Gen Z punya pertimbangan yang sama. Bagi Akbar, suasana tempat makan jadi hal utama. Ia lebih memilih tempat yang tenang untuk menikmati seblak dengan nyaman.

“Kalo jajan seblak, hal yang pertama aku pikirkan adalah tempatnya. Karena, aku lebih nyaman jajan seblak di tempat yang sepi dan ga banyak orang,” tutur Akbar.

Rafi menjadikan harga sebagai faktor utama sebelum membeli seblak. Ia ingin tetap bisa menikmati seblak tanpa khawatir soal budget.

“Saat mau beli seblak, harga menjadi patokan utama, hehehe. Supaya bisa menyesuaikan dengan uang jajan. Terus, kadang-kadang ada tempat yang jualan harga topingnya lebih mahal,” ucap Rafi.

Toping Favorit yang Wajib Banget Ada di Seblak

Toping pun tak kalah penting bagi pecinta seblak. Raisa, misalnya, selalu memasukkan fish roll dan dumpling ayam sebagai topping wajib di pesanannya.

“Fish roll dan dumpling Ayam, pokoknya toping wajib yang harus selalu ada di makanan seblakku. Soalnya ga kerasa seblak, kalo ga ada toping itu,” ucap Raisa.

Senada dengan Raisa, Najwa pun mengaku sebagai pencinta berat seblak dengan topping yang beragam.

“Aku suka banget beli seblak. Toping yang wajib ada itu bakso ikan, dumpling ayam dan fish roll. Terus telur, sosis, dan jamur enoki, itu semua bikin ngiler,” ucap Najwa.

Gen Z terus mencari dan menikmati seblak karena berbagai alasan, mulai dari rasa, tempat, harga, hingga topping yang beragam. Terlebih, seblak sering kali jadi pilihan seru untuk dinikmati bareng teman.

Nah, kalau kamu sendiri, kenapa sih suka makan seblak? Toping favoritmu apa, nih? Yuk komen dan share versi seblak terenak menurut kamu!

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Inovasi Manajemen Mutu Halal Unsil Raih Prestasi Nasional
Rain Therapy: 7 Manfaat Mendengarkan Suara Hujan bagi Kesehatan Mental
Menikmati Hujan Tanpa Drama: 8 Aktvitas Seru di Rumah yang Tetap Produktif
Kalau Nggak Ada Screenshot Siapa yang Percaya?
Career Napping: Seni Berhenti Sejenak agar Kariermu Melaju Lebih Jauh
Perempuan dan di Balik Kata Feminisme
Gen Z dan Fenomena Avoidant Attachment di Media Sosial
POV Gen Z Tingkat Akhir Tentang Arti Someone to Talk

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Manajemen Mutu Halal Unsil Raih Prestasi Nasional

Senin, 10 November 2025 - 22:03 WIB

Rain Therapy: 7 Manfaat Mendengarkan Suara Hujan bagi Kesehatan Mental

Minggu, 9 November 2025 - 15:49 WIB

Menikmati Hujan Tanpa Drama: 8 Aktvitas Seru di Rumah yang Tetap Produktif

Sabtu, 8 November 2025 - 17:46 WIB

Kalau Nggak Ada Screenshot Siapa yang Percaya?

Sabtu, 8 November 2025 - 06:49 WIB

Career Napping: Seni Berhenti Sejenak agar Kariermu Melaju Lebih Jauh

Berita Terbaru

Mahkamah Konstitusi menegaskan Polisi Aktif  dilarang menduduki jabatan sipil (Inews.id)

Berita

MK Tegaskan Larangan Polisi Aktif Jadi Pejabat Sipil

Senin, 17 Nov 2025 - 10:01 WIB