Berani Tasik Imbau Jangan Pilih Pemimpin yang Punya Rekam Jejak Intoleran

Rabu, 28 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPC Berani Tasikmalaya, Andi Ibnu Hadi (foto : Gentra.id)

i

Ketua DPC Berani Tasikmalaya, Andi Ibnu Hadi (foto : Gentra.id)

Gentra.id – Dewan Pimpinan Cabang Badan Persaudaraan Antariman (DPC Berani) Tasikmalaya meminta orang muda atau pemilih pemula untuk tidak memilih pemimpin yang punya rekam jejak intoleran dan menonjolkan politik identitas sebagai alat kampanye.

Ia mendorong memilih pemimpin berdasarkan gagasan.

Ketua DPC Berani Tasikmalaya, Andi Ibnu Hadi meminta agar masyarakat mencermati semua pasangan calon yang ada dan lihat rekam jejaknya. Apakah paslon itu orang yang punya komitmen untuk menjaga kebhinnekaan atau tidak.

“Jangan memilih pemimpin yang dekat dengan kelompok intoleran, karena kedekatan itu mencerminkan sikap dan nilai yang tidak sejalan dengan prinsip keadilan dan kesetaraan. Pemimpin yang demikian akan sulit membangun masyarakat yang inklusif dan menghormati perbedaan,” kata Andi, Rabu, (28/08/2024).

Andi mengingatkan, untuk memilih pemimpin yang mengedepankan toleransi dan kebhinnekaan. Di tengah banyaknya kandidat yang berkompetisi, isu tentang intoleransi menjadi perhatian serius bagi banyak pihak, termasuk organisasi masyarakat sipil, tokoh agama, dan berbagai kalangan akademisi.

“Perlu diingat, menggunakan sentimen SARA untuk meraih simpati dan suara, hal tersebut justru merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Berdasarkan riset dari Setara Institute, Tasikmalaya mengalami kemerosotan dalam Indeks Kota Toleran (IKT), hal ini disebabkan karena berbagai peristiwa intoleransi terjadi di kota dengan julukan kota santri ini.

Pada IKT 2022, Tasikmalaya berada di posisi 57 dengan skor 4.910. Sementara pada IKT 2023, peringkat Tasikmalaya turun ke urutan 61 dengan skor 4.820.

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari
Hotel Cordela Suites Tasikmalaya Bantu Atasi Krisis Darah di Priangan Timur
Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim
Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif
Tuntut Kesejahteraan Jeritan Guru Madrasah Menggema di Jalanan
Alarm dari Tasikmalaya : MBG Bergizi di Atas Kertas Bermasalah di Lapangan
IMM Desak Pemkot Bentuk Komisi dan Lapangan Kerja Disabilitas
Langkah Karinding Sadulur ke Eropa Tertahan Minimnya Dukungan

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:11 WIB

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Tuntut Kesejahteraan Jeritan Guru Madrasah Menggema di Jalanan

Jumat, 26 September 2025 - 00:42 WIB

Alarm dari Tasikmalaya : MBG Bergizi di Atas Kertas Bermasalah di Lapangan

Berita Terbaru

Aksi Forum santri Tasikmalaya kecam Tayangan stasiun televisi Trans7 (foto: Ali)

Berita

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Kamis, 16 Okt 2025 - 11:59 WIB

Monitoring dan evaluasi Program Pesantren Ramah Anak (PRA) (Foto: gentra.id)

Berita

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 15 Okt 2025 - 22:11 WIB

(foto: ilustrasi)

Artikel

Gap Year Bukan Tentang Berhenti, Tapi Tentang Bertumbuh

Senin, 13 Okt 2025 - 23:59 WIB