Gentra.id — Dari ruang-ruang kecil tempat mahasiswa menulis berita kampus, kini muncul suara yang lebih besar: pers mahasiswa Priangan Timur bersatu.
Lewat Musyawarah Besar (MUBES) yang digelar di Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Minggu (5/10/2025), lahirlah Asosiasi Pers Mahasiswa Priangan Timur (APM PRIATIM) sebuah wadah baru yang menyatukan berbagai lembaga pers mahasiswa lintas kampus di wilayah Priangan Timur.
Forum ini dihadiri oleh sejumlah LPM dari berbagai perguruan tinggi, di antaranya Persma Suaka UNPER sebagai tuan rumah, LPM Gemercik UNSIL selaku ketua pelaksana, Media UNCIP Cipasung, Ruang Literasi IAID, Generalis STIA Tasikmalaya, Sumapitas UPI Tasikmalaya dan juga IPI garut Turut hadir pula bakal pembina APM PRIATIM rizal yang memberikan dukungan terhadap lahirnya asosiasi ini.
Mubes dibuka dengan sambutan dari Khopipah Indah, Ketua LPM Gemercik UNSIL sekaligus ketua pelaksana, yang menyampaikan pentingnya ruang bersama bagi pers mahasiswa di wilayah Priangan Timur.
“Mubes ini bukan akhir, tapi awal dari sinergi baru. Harapannya APM Priatim dapat menjadi wadah belajar, bertukar gagasan, dan memperkuat jaringan antar-LPM,” ujar Khopipah dalam sambutannya.
Selanjutnya, Ali Irfan, Ketua Umum LPM Persma Suaka UNPER yang juga menjadi tuan rumah, menegaskan bahwa meski tiap LPM punya identitas dan warna yang berbeda, semangatnya tetap sama: menjaga idealisme pers mahasiswa.
“Kita boleh beda warna bendera, beda kampus, bahkan beda cara pandang. Tapi tinta perjuangan kita tetap satu yaitu tinta kebenaran,” ucap Ali Irfan dalam pidatonya yang disambut tepuk tangan peserta.
MUBES yang berlangsung seharian itu membahas dan mengesahkan sejumlah dokumen penting seperti AD/ART, Tata Tertib, dan Piagam Deklarasi yang menjadi dasar berdirinya APM PRIATIM. Suasana forum berjalan hangat, diwarnai diskusi kritis dan semangat kebersamaan.
Bakal pembina APM PRIATIM Usamah Ahmad R
izal turut menyampaikan pandangannya bahwa pers mahasiswa memiliki peran penting sebagai ruang pendidikan publik dan kontrol sosial di lingkungan kampus.
Terbentuknya APM PRIATIM menandai langkah baru bagi jurnalisme mahasiswa di wilayah Priangan Timur adalah sebuah upaya untuk saling memperkuat, bukan bersaing. Deklarasi resmi dan launching APM PRIATIM akan segera dilaksanakan di Universitas Siliwangi Tasikmalaya pada 18 Oktober mendatang.