Desa Pusparahayu Rayakan Milangkala ke-43 dengan Tradisi Nyawen

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Desa Pusparahayu beserta masyarakat dan tokoh adat  menggelar tradisi nyawen dalam rangka Milangkala Desa yang ke 43 Senin 7/7/2025 (Foto: Dok. Pemdes Pusparahayu)

i

Pemerintah Desa Pusparahayu beserta masyarakat dan tokoh adat menggelar tradisi nyawen dalam rangka Milangkala Desa yang ke 43 Senin 7/7/2025 (Foto: Dok. Pemdes Pusparahayu)

Senin 7 Juli 2025  Desa Pusparahayu, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya menyemarakkan hari jadinya yang ke‑43 dengan menggelar acara Milangkala Desa berbarengan dengan pelaksanaan tradisi Nyawen—sebuah ritual adat setempat.

Pelaksanaan Nyawen atau biasa disebut Hajat Lembur tersebut, merupakan simbol penghormatan terhadap warisan leluhur. Masyarakat berkumpul di balai desa dengan menyajikan berbagai prosesi adat, bertujuan untuk memohon keselamatan, kemakmuran, dan keharmonisan hidup bagi warga Desa Pusparahayu. Dan tradisi ini biasa dilaksanakan tiap tahun yang digelar setiap  Bulan Muharram

Kepala Desa Pusparahayu, Rahmat Nugraha, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tradisi ini bukan semata seremonial. Sebab, Nyawen dianggap bagian penting dari strategi pelestarian budaya, sekaligus medium untuk mempererat persatuan serta memperkuat ikatan sosial antarwarga.

“Dengan melaksanakan Nyawen di saat pun tema hari jadi Desa Pusparahayu ke‑43, kami menunjukkan bahwa budaya bukan sekadar jejak masa lalu—namun juga pondasi menuju masa depan yang lebih kokoh,” ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut beberapa Pejabat Muspika Kecamatan Puspahiang, DPMD Tasikmalaya, Disparpora Tasikmalaya, Pendamping Desa Wisata Propinsi Jawa Barat,  salahsatu Dosen UNPAD dan para pegiat seni budaya

Dalam kesempatan tersebut juga digelar berbagai acara pendukung, seperti kegiatan sosial pengobatan Homeopathy gratis yang dilaksanakan pada Hari Minggu 6/7/2025, dan puncak perayaan diwarnai dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya lokal seperti Karinding, Rudat, Pencak Silat, Gondang, Terbang Batok dan Terbang Sajak, serta sesi silaturahmi dan santunan kepada anak yatim oleh tokoh masyarakat dan perangkat desa.

Semua itu menambah makna festival desa sebagai perayaan bersama, yang tidak hanya mengisi nilai-nilai budaya tetapi juga memperkuat jalinan sosial.

Momen Milangkala ke‑43 ini menjadi pengingat bahwa setiap tahunnya, Desa Pusparahayu terus berkembang, berinovasi—namun tetap berakar kuat pada adat. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, warga berharap tradisi seperti Nyawen terus lestari dan menjadi perekat inti masyarakat.

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya
KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari
Hotel Cordela Suites Tasikmalaya Bantu Atasi Krisis Darah di Priangan Timur
LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal
Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim
Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif
Tuntut Kesejahteraan Jeritan Guru Madrasah Menggema di Jalanan
Alarm dari Tasikmalaya : MBG Bergizi di Atas Kertas Bermasalah di Lapangan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:11 WIB

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:41 WIB

LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif

Berita Terbaru

Aksi Forum santri Tasikmalaya kecam Tayangan stasiun televisi Trans7 (foto: Ali)

Berita

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Kamis, 16 Okt 2025 - 11:59 WIB

Monitoring dan evaluasi Program Pesantren Ramah Anak (PRA) (Foto: gentra.id)

Berita

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 15 Okt 2025 - 22:11 WIB

(foto: ilustrasi)

Artikel

Gap Year Bukan Tentang Berhenti, Tapi Tentang Bertumbuh

Senin, 13 Okt 2025 - 23:59 WIB