Desa Pusparahayu Tasikmalaya Gelar Pengobatan Homeopathy Gratis Menyambut Milangkala ke 43

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat Desa Pusparahayu antusias mengikuti pengobatan gratis Homeopathy Minggu 6/7/2025 (Foto: Insan/Gentra.id)

i

Masyarakat Desa Pusparahayu antusias mengikuti pengobatan gratis Homeopathy Minggu 6/7/2025 (Foto: Insan/Gentra.id)

Pemerintah Desa Pusparahayu Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya menggelar pengobatan gratis Homeopathy bagi masyarakat. Kegiatan ini adalah merupakan rangkaian dari acara Milangkala Desa Pusparahayu yang ke 43

Dalam pelaksanaannya Pemdes Desa Pusparahayu mengadakan kerjasama dengan Komunitas Pegiat Homeopathy Tasikmalaya (KPHT)  dan  Paguyuban DPD Sundawani Tasikmalaya. Baksos kegiatan pengobatan gratis kali ini digelar di GOR Desa Pusaprahayu, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu (6/7).

Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat desa setempat yang datang untuk mendapatkan layanan kesehatan alternatif berbasis Homeopathy.

Kepala Desa Pusparahayu, Rahmat Nugraha, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kali pertama pengobatan homeopathy diadakan di desanya dan membawa dampak positif bagi warga. Terlihat antusiasme dari kunjungan warga yang berobat cukup banyak

“Ini merupakan kali pertama pengobatan homeopati diadakan di Desa Pusaprahayu. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat kami, terutama yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan,” ujarnya.

Heri, anggota sekaligus panitia pelaksana kegiatan dari Paguyuban Sundawani, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan yang telah dilakukan sebelumnya.

“Pengobatan gratis ini tidak jauh berbeda dengan kegiatan sebelumnya. Kami berharap kolaborasi ini tidak berhenti sampai di sini agar manfaatnya terus dirasakan masyarakat, khususnya di wilayah Tasikmalaya,” ungkapnya.

Antusiasme warga, terutama dari kalangan lanjut usia, turut menjadi perhatian Mln. Irfan Maulana, pembina Komunitas Pegiat Homeopathy Tasikmalaya.

“Saya melihat banyak warga, khususnya lansia, yang antusias datang meskipun dari tempat yang cukup jauh. Mereka ingin mengenal lebih dalam tentang homeopati ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya,” ungkap Irfan.

Ketua Komunitas Pegiat Homeopathy Tasikmalaya (KPHT) Nanang, menjelaskan bahwa pengobatan  Homeopathy adalah sebuah sistem pengobatan  yang prinsip kerja pengobatan tersebut bekerja sama dengan kekebalan atau imun yang berada dalam tubuh jadi sifatnya membantu memperkuat  imun tubuh dalam mencapai kesembuhan secara alamiah

“Beda dengan sistem pengobatan umum atau alopohaty dimana sistem pengobatan Homeopaty bersifat memperkuat kekebalan pada tubuh dalam mencapai kesembuhan secara alamiah bukan menyerang penyakit, dan terbuat dari bahan alami seperti tumbuhan, hewan, atau mineral yang aman bagi tubuh karena potensinya rendah” jelasnya

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk nyata kepedulian sosial, tetapi juga membuka ruang pengenalan terhadap pengobatan alternatif yang masih jarang dijangkau oleh masyarakat pedesaan di Tasikmalaya. Berdasarkan data jumlah masyarakat yang berobat sebanyak 240 org

Penulis : Adinda

Editor: Nanang D

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya
KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari
Hotel Cordela Suites Tasikmalaya Bantu Atasi Krisis Darah di Priangan Timur
LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal
Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim
Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif
Tuntut Kesejahteraan Jeritan Guru Madrasah Menggema di Jalanan
Alarm dari Tasikmalaya : MBG Bergizi di Atas Kertas Bermasalah di Lapangan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:11 WIB

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:41 WIB

LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif

Berita Terbaru

Aksi Forum santri Tasikmalaya kecam Tayangan stasiun televisi Trans7 (foto: Ali)

Berita

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Kamis, 16 Okt 2025 - 11:59 WIB

Monitoring dan evaluasi Program Pesantren Ramah Anak (PRA) (Foto: gentra.id)

Berita

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 15 Okt 2025 - 22:11 WIB

(foto: ilustrasi)

Artikel

Gap Year Bukan Tentang Berhenti, Tapi Tentang Bertumbuh

Senin, 13 Okt 2025 - 23:59 WIB