Gentra.id– Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menargetkan seluruh guru di Indonesia, termasuk di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Telah mengantongi sertifikat pendidik paling lambat pada tahun 2030. Ia menyampaikan hal tersebut saat membuka kegiatan penuntasan sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan di Ballroom Hotel Harmoni, Kota Tasikmalaya, pada Jumat (11/7).
Kegiatan yang menggandeng Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG), Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Sebanyak 100 guru dari jenjang TK hingga SMA se-Kota dan Kabupaten Tasikmalaya mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.
Ferdiansyah menjelaskan, program PPG bertujuan mencetak guru yang profesional dan kompeten. Membekali guru dengan pengetahuan, keterampilan, serta sikap yang mereka butuhkan dalam proses belajar-mengajar melalui perkuliahan, praktik lapangan, dan berbagai kegiatan pendukung.
“PPG ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dimana guru dapat mengajar secara resmi apabila telah mengantongi sertifikasi, yang diperoleh melalui program PPG,” jelasnya.
Ada dua jenis PPG, yakni PPG Prajabatan bagi calon guru yang belum mengajar. Kemudian PPG Dalam Jabatan bagi guru aktif yang belum memiliki sertifikasi pendidik. Pemerintah pusat, daerah, serta lembaga pendidikan yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan menjadi penyelenggara program ini.
Masih Ada 1,2 Juta Guru Belum Tersertifikasi
Ferdiansyah menyebut, dari sekitar 3,34 juta guru secara nasional, masih terdapat sekitar 1,2 juta guru yang belum tersertifikasi. Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong percepatan penuntasan sertifikasi hingga tahun 2030.
“Saya sudah meminta kepala daerah agar mendukung percepatan ini, mulai dari aspek tenaga, sarana, prasarana, hingga anggarannya,” ujar Ferdiansyah.
Ia juga menekankan bahwa guru hebat harus memiliki sembilan kemampuan utama, yakni mengenali kompetensi diri. Memiliki mimpi besar, mampu mengelola pembelajaran dan membuat perencanaan matang. Kemudian membangun tim kerja yang solid, memperluas jaringan (networking), menguasai metode pembelajaran. Serta memiliki semangat belajar tinggi, dan menguasai komunikasi secara efektif.
Ferdiansyah berharap, seluruh guru yang telah mengajar, khususnya yang memiliki kualifikasi pendidikan minimal D4 atau S1. Dapat segera mengikuti PPG agar mendapatkan sertifikasi yang menjadi syarat wajib profesi guru.