Gentra.id – Di era digital yang berkembang pesat, cara Gen Z menikmati hiburan pun berubah drastis. Mereka tumbuh dengan internet dan media sosial sejak kecil. Bahkan, banyak orang tua yang lebih sering memperlihatkan YouTube atau TikTok kepada anak-anak mereka untuk menenangkan atau menghibur mereka. Kebiasaan ini akhirnya membuat Gen Z lebih sering mengonsumsi konten digital daripada menonton tayangan televisi.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan kemudahan akses internet, Gen Z semakin terampil menggunakan media sosial. Mereka lebih memilih konten yang singkat dan cepat dikonsumsi daripada menonton tayangan TV yang berdurasi panjang. Penelitian dari Deloitte juga mendukung fakta ini. Ia menemukan bahwa Gen Z dan milenial lebih memilih konten dari kreator media sosial ketimbang acara TV dan film. Bagi mereka, konten digital lebih relevan dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Studi ini juga mengungkap bahwa rata-rata Gen Z menghabiskan sekitar 50 menit sehari di media sosial.
Riset dari IDN Research Institute pun menunjukkan tren konsumsi video yang terus meningkat di kalangan Gen Z dan milenial. Orang-orang semakin menggemari video pendek seperti TikTok dan Instagram Reels karena menawarkan hiburan yang cepat dan menarik.
Mengapa Gen Z Lebih Memilih Konten Media Sosial daripada Menonton TV?
- Durasi Pendek dan Lebih Menarik
Gen Z cenderung memiliki rentang perhatian yang lebih pendek. Mereka lebih suka menikmati video singkat, meme, dan cerita cepat daripada konten berdurasi panjang. Platform seperti TikTok yang membatasi video hanya dalam hitungan detik menjadi favorit mereka. - Lebih Relevan
Kreator media sosial sering kali membuat konten yang lebih dekat dengan pengalaman dan keseharian Gen Z. Mereka merasa lebih terhubung dengan topik-topik yang sedang tren daripada acara TV yang terasa lebih kaku. - Interaksi Langsung
Fitur komentar dan live streaming di media sosial membuat penggemar bisa langsung berinteraksi dengan kreator favorit mereka. Pengalaman ini menjadi lebih personal dan dekat karena penonton dapat berinteraksi langsung. Tidak seperti saat menonton selebriti di televisi tanpa adanya interaksi. - Gratis dan Mudah Diakses
Pengguna bisa mengakses media sosial kapan saja dan di mana saja melalui ponsel. TV memerlukan perangkat khusus, sementara menonton film di bioskop memerlukan biaya. Konten digital di media sosial sebagian besar gratis dan lebih fleksibel untuk ditonton kapan saja. - Bisa Ditonton Ulang Kapan Saja
Konten di media sosial tidak terikat jadwal tayang, sehingga Gen Z bisa menontonnya kapan saja dan berulang kali. Sementara itu, penonton hanya bisa menonton tayangan TV di waktu tertentu, kecuali mereka merekamnya atau menontonnya di platform streaming. - Pilihan Konten Lebih Beragam
Media sosial menawarkan berbagai jenis konten, mulai dari edukasi, hiburan, hingga berita. Gen Z bebas memilih apa yang ingin mereka tonton, tanpa harus mengikuti jadwal tayang seperti di TV.
Itulah alasan mengapa Gen Z lebih sering menggunakan media sosial daripada menonton TV. Gimana, apakah kamu lebih suka mengakses konten digital daripada menonton tayangan televisi?