Hotel Cordela Suites Tasikmalaya Bantu Atasi Krisis Darah di Priangan Timur

Rabu, 8 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peserta menjalani donor darah di Hotel Cordela Suites Tasikmalaya, Selasa (8/10/2025)

i

Peserta menjalani donor darah di Hotel Cordela Suites Tasikmalaya, Selasa (8/10/2025)

Gentra.id – Stok darah di wilayah Priangan Timur yang masih minim mendapat suntikan positif melalui kegiatan donor darah di Hotel Cordela Suites Tasikmalaya, Selasa (08/10/2025). Puluhan peserta dari berbagai instansi, seperti kepolisian, TNI, hingga masyarakat umum, berpartisipasi sejak pagi hari.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-3 Hotel Cordela Suites, yang menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tasikmalaya. Inisiatif ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi defisit pasokan darah di Tasikmalaya.

Erika, selaku Marketing Communication dan Public Relations Hotel Cordela Suites Tasikmalaya, menekankan bahwa acara ini bukan hanya sekadar perayaan, melainkan bentuk kepedulian sosial.

“Kami ingin HUT ketiga Cordela dirayakan dengan berbagi. Donor darah ini merupakan bagian dari CSR kami dan semoga dapat menjadi kegiatan rutin tahunan,” ujarnya.

Erika menambahkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi. Banyak peserta datang secara sukarela setelah melihat unggahan media sosial hotel.

“Bahkan ketika ada pendonor yang tidak lolos pemeriksaan, rekan mereka langsung menggantikan agar kuota tetap terpenuhi. Ini menunjukkan semangat kolaborasi yang luar biasa,” tambahnya.

Menurut Hengki Herdiansyah, tenaga medis dari UTD PMI Kota Tasikmalaya, kebutuhan darah di Priangan Timur masih jauh dari cukup.

“Rata-rata, PMI Kota Tasikmalaya mendistribusikan 1.000–1.200 labu darah per bulan. Namun, kebutuhan idealnya dua kali lipat dari angka tersebut. Artinya, kita masih kekurangan sekitar 50%,” jelasnya.

Dari total kebutuhan tersebut, hanya separuh yang dipenuhi melalui donor sukarela. Selebihnya masih bergantung pada donor keluarga. Kondisi ini mempertegas pentingnya kegiatan kolaboratif untuk menjaga ketersediaan darah.

“Kegiatan donor darah seperti ini sangat membantu. Masih banyak masyarakat yang baru mau mendonor jika ada yang membutuhkan. Padahal, donor darah dapat menjadi kebiasaan sehat yang menyelamatkan nyawa,” ungkapnya.

Donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pendonor. Pemeriksaan tekanan darah, kadar hemoglobin, hingga deteksi dini penyakit menular menjadi bagian dari prosedur standar PMI.

“Selain memberi harapan hidup bagi pasien, donor darah juga memperbarui sel darah merah dan memperkuat sistem sirkulasi,” katanya.

Salah satu peserta, Azem Mahmud, warga asal Pakistan yang telah empat kali mendonorkan darahnya, menganggap kegiatan ini penting bagi kesehatan dan kepedulian sosial.

“Donor darah membersihkan darah lama dan mendorong regenerasi darah baru. Di Tasikmalaya, masih sedikit yang mau donor, padahal dampaknya sangat besar,” ujarnya.

PMI Kota Tasikmalaya terus mendorong agar kegiatan donor darah tidak berhenti di satu tempat. Edukasi rutin dilakukan di sekolah, kampus, dan lembaga keagamaan agar kesadaran masyarakat tumbuh sejak dini.

“Kami sering menyosialisasikan kepada pelajar dan mahasiswa bahwa donor darah bukan hanya saat dibutuhkan, melainkan bagian dari gaya hidup sehat dan sosial,” tutup Hengki.

Kegiatan di Cordela Suites membuktikan bahwa ketika dunia bisnis, masyarakat, dan lembaga kemanusiaan bersatu, krisis darah dapat diatasi. Dari lantai delapan hotel berbintang di jantung Kota Tasikmalaya, setetes darah menjadi harapan bagi banyak orang. Kolaborasi sederhana ini mengubah kepedulian menjadi kekuatan, membuktikan bahwa kemanusiaan dapat hidup di mana saja, bahkan di tempat yang biasanya kita sebut sebagai ruang istirahat.

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal
Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim
Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif
Tuntut Kesejahteraan Jeritan Guru Madrasah Menggema di Jalanan
Alarm dari Tasikmalaya : MBG Bergizi di Atas Kertas Bermasalah di Lapangan
Pelajar Madrasah Belajar Toleransi Lewat Kunjungan ke Majelis Agama Konghucu dan Vihara di Tasikmalaya
Koperasi Bersama Lancar Barokah Lakukan Digitalisasi Tata Kelola dan Pemasaran
IMM Desak Pemkot Bentuk Komisi dan Lapangan Kerja Disabilitas

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Hotel Cordela Suites Tasikmalaya Bantu Atasi Krisis Darah di Priangan Timur

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:41 WIB

LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Tuntut Kesejahteraan Jeritan Guru Madrasah Menggema di Jalanan

Jumat, 26 September 2025 - 00:42 WIB

Alarm dari Tasikmalaya : MBG Bergizi di Atas Kertas Bermasalah di Lapangan

Berita Terbaru

(foto: ilustrasi)

Artikel

Gap Year Bukan Tentang Berhenti, Tapi Tentang Bertumbuh

Senin, 13 Okt 2025 - 23:59 WIB