Menelusuri Garut, Sang Kota Dodol Yang Melegenda

Kamis, 4 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tugu Garut Kota Dodol (Foto: Istimewa)

i

Tugu Garut Kota Dodol (Foto: Istimewa)

Gentra.id –  Saat berbicara mengenai Garut, tentu hal pertama yang tertuju adalah “Garut Kota Dodol”. Julukan Kota Dodol ini sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang. Berdasarkan situs resmi Kemdikbud, industri dodol ini mulai berkembang sudah hampir satu abad yang lalu atau lebih tepatnya sekitar tahun 1926. Karsinah sendiri merupakan salah satu pengembang dodol saat ini.

Pada zaman dahulu, dodol Garut masih menggunakan bahan baku yang sederhana, yaitu tepung beras ketan, susu, gula putih, dan santan kelapa tanpa bahan pengawet, dengan proses pembuatannya yang masih sederhana.

Seiring berjalannya waku, industri dodol semakin berkembang pada tahun 1950-an. Selain itu juga, dodol Garut mengalami modifikasi yang cukup signifikan mulai dari segi bahan baku hingga varian rasanya. Mulai dari munculnya Dodol dengan bahun baku yang berasal dari kentang, kacang, sirsak, nanas, waluh (Labu), wijen, srikaya,durian dan sebagainya. Dodol garut sendiri sudah dipasarkan kemancanegara mulai dari Brunei, Jepang, Malaysia, Arab Saudi, Singapura, dan bahkan Inggris.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asal Usul Nama Dodol

Penamaan dodol garut sendiri berasal dari wilayah dodol itu dibuat, sama halnya seperti dodol Betawi, dodol Kandangan (Kalimantan), dodol Ulame (Tapanuli), dan dodol Buleleng (Bali). Selain nama dodol, cemilan kenyal ini juga kerap dikenal dengan nama Nian Gao atau kue keranjang, jenang, wajit, lempok, gelinak.

Baca Juga :  Bawaslu Garut Gelar Rapat Koordinasi Setra Gakkumdu untuk Pengawasan Pemilihan yang Efektif

Sejak dulu, dodol menjadi makanan yang disajikan dalam perayaan, misalnya di rakyat Tionghoa yang disajikan saat Tahun Baru Imlek. Dalam budaya jawa sendri, dodol dikenal dengan nama jenang. Sementara itu, dodol Garut sendiri menjadi simbol buah tangan yang khas.

5 Julukan Lain Selain Kota Dodol

  1. Moii Garut

Kata Moii sendiri berasal dari Bahasa Belanda yang berarti cantik. Moii Garut sendiri digadang-gadang memiliki arti Garut yang indah. Penetapan julukan ini sudah diberikan Sejak Zaman Kolonial Belanda, yang berasal dari kekaguman para maneer diwilayah garut.

  1. Swiss Van Java

Sama halnya dengan julukan Moii, julukan Swiss Van Java ini berasal dari kekaguman para bule terhadap keindahan Kabupaten Garut. Dalam beberapa versi sejarah, julukan ini diberikan oleh Charlie Chaplin yang dikabarkan pernah datang dua kali ke Garut pada masa lalu. Menurut Sejarawan Garut Warjita,julukan ini sudah ada sebelum Charlie Chaplin datang ke Garut untuk pertama kali sekitar tahun 1930-an.

  1. Kota Domba

Julukan kota domba sendiri diambil dari kegagahan domba Garut yang memiliki kekhasan tersendiri. Namun sayang, kabarnya saat ini eksistensi domba Garut asli sudah sangat jarang ditemui di Kabupaten Garut karena lebih banyak berada di luar daerah.

  1. Kota Intan

Julukan Kota Intan ini diberikan langsung oleh Presiden Pertama RI yaitu Presiden Soekarno. Menurut Warjita, julukan ini tercetus saat Soekarno melancong ke Garut pada tahun 60an. Saat ini intan dimaknai sebagai akronim dari Indah, Tertib, Aaman dan Nyaman.

  1. Kota Baso Aci

Julukan Garut Kota Baso Aci ini sebenarnya baru-baru muncul lantaran Garut dianggap menjadi satu-satunya daerah dengan rasa bakso aci yang khas dan enak. Bahlan, garut memiliki festival bakso aci terbesar di dunia dilihat dari banyaknya pengunjung yang datang. Kabarnya, tahun ini festival bakso aci yang diselenggarakan oleh para kawula muda Garut beromzet berjumlah miliaran rupiah. Bahkan, Pemda Garut sempat akan mendaftarkan bakso aci sebagai olahan pangan asli Garut pada tahun 2019.

Baca Juga :  Mengenal Family Office: Proyek Terbaru Luhut Pandjaitan

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Begini Update Tol Getaci, yang Akan Jadi Tol Terpanjang di Indonesia
Serangan Siber Ransomware yang Melumpuhkan PDNS
Mengenal Family Office: Proyek Terbaru Luhut Pandjaitan

Berita Terkait

Selasa, 16 Juli 2024 - 18:21 WIB

Begini Update Tol Getaci, yang Akan Jadi Tol Terpanjang di Indonesia

Kamis, 4 Juli 2024 - 04:58 WIB

Menelusuri Garut, Sang Kota Dodol Yang Melegenda

Senin, 1 Juli 2024 - 13:56 WIB

Serangan Siber Ransomware yang Melumpuhkan PDNS

Selasa, 25 Juni 2024 - 10:28 WIB

Mengenal Family Office: Proyek Terbaru Luhut Pandjaitan

Berita Terbaru

Ilustrasi (foto : Pinterest)

Jawa Barat

Inilah 16 Perempuan yang Bakal Tarung di Pilkada Jabar 2024

Jumat, 4 Okt 2024 - 22:23 WIB

Ilustrasi (foto : Gentra)

Gaya Hidup

Catat Sebelum Swipe Cari Jodoh di Aplikasi Kencan

Selasa, 1 Okt 2024 - 19:56 WIB