Gentra.id – Dalam era digital yang serba cepat, Gen Z tumbuh di tengah perkembangan teknologi komunikasi yang pesat. Berbagai pilihan platform komunikasi, seperti aplikasi pesan instan dan media sosial, memenuhi kehidupan mereka. Namun, satu fenomena menarik muncul, mereka cenderung enggan mengangkat telepon atau bahkan melakukan panggilan suara. Mengapa hal ini terjadi?
IBTimes melaporkan survei yang mengungkapkan bahwa banyak generasi milenial enggan menerima panggilan telepon tersebut. Survei ini tidak hanya menyoroti pola komunikasi mereka, tetapi juga menggambarkan bagaimana teknologi modern membentuk preferensi dan gaya hidup mereka.
Alasan Gen Z Enggan Angkat Telepon
-
Milenial menganggap telepon mengganggu produktivitas mereka
BankMyCell melakukan survei terhadap 1.200 responden kelahiran 1981–1996 di Amerika Serikat. Mengungkapkan bahwa generasi milenial menganggap panggilan telepon sering kali memakan waktu. Hasilnya menunjukkan bahwa 75 persen dari mereka merasa telepon mengganggu produktivitas mereka. Sebanyak 64 persen responden bahkan mengaku semakin enggan menjawab panggilan dari orang yang mereka anggap suka berbicara bertele-tele.
-
Lebih Suka Komunikasi Cepat dan Langsung
Milenial cenderung mengutamakan komunikasi yang cepat dan langsung ke inti pembicaraan. Dalam survei yang sama, 55 persen dari mereka menyebutkan kesibukan sebagai alasan utama untuk menghindari telepon. Bahkan, 37 persen responden menambahkan bahwa tanggung jawab pekerjaan yang mereka jalani membuat mereka lebih memilih menghindari telpon.
-
Pengaruh Media Sosial
Media sosial telah membentuk cara Gen Z berkomunikasi. Di platform seperti Instagram atau TikTok, komunikasi lebih visual dan singkat. Hal ini membuat panggilan telepon yang panjang dan penuh basa-basi terasa kurang relevan bagi mereka.
-
Milenial sering mengabaikan telepon dari teman dan keluarga
Survei menunjukkan bahwa milenial lebih sering mengabaikan panggilan telepon dari orang-orang terdekat mereka. Sebanyak 29 persen responden mengaku tidak menjawab telepon dari teman. Sementara 25 persen lainnya memilih untuk mengabaikan panggilan dari anggota keluarga. Namun, jika panggilan datang dari pasangan, mayoritas milenial langsung bergerak cepat untuk menjawabnya. Hanya 11 persen yang mengaku sering melewatkan panggilan dari pacar.
-
Lebih Nyaman dengan Chat daripada Telepon
Peneliti menyebut milenial sebagai “generasi bisu” karena mereka lebih memilih mengirim pesan teks daripada berbicara langsung melalui telepon. Mereka menganggap chatting lebih praktis karena memberi fleksibilitas dalam merespons tanpa tekanan untuk segera menjawab. Selain itu, komunikasi lewat chat mempermudah mereka untuk langsung menyampaikan inti pembicaraan tanpa membuang waktu.
Jadi, kamu tipe yang mana? Tipe yang mengangkat telepon, atau lebih nyaman dengan obrolan lewat chat ?. Pilihan komunikasi memang berubah seiring zaman, dan setiap generasi punya caranya sendiri untuk tetap terhubung. Namun, yang terpenting bukan caranya. Tapi bagaimana kita tetap menjaga hubungan dan mendengar satu sama lain, baik lewat suara maupun tulisan.