MK Diskualifikasi Ade Sugianto, Perintahkan PSU Tasikmalaya dalam 60 Hari

Senin, 24 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemeriksaan Pendahuluan perkara nomor 132/PHPU.BUP-XXIII/2025 Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Bupati Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2024 (foto: MK)

i

Pemeriksaan Pendahuluan perkara nomor 132/PHPU.BUP-XXIII/2025 Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Bupati Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2024 (foto: MK)

Gentra.id– Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang putusan akhir terkait perselisihan hasil pemilihan kepala daerah (PHPU) pada Senin (24/2/2025). Berdasarkan informasi dari laman resmi MK, sidang tersebut berlangsung di Ruang Sidang Gedung I MK, Jakarta. MK menerima semua gugatan yang berkaitan dengan sengketa pemilihan bupati (pilbup).

MK mengabulkan salah satu sengketa hasil Pilkada Tasikmalaya dan memasukkannya ke dalam putusan tersebut. Dalam putusannya, MK menyatakan calon bupati nomor urut 3, Ade Sugianto, didiskualifikasi dari kontestasi Pilkada Serentak 2024.

“Menyatakan diskualifikasi terhadap H Ade Sugianto sebagai Calon Bupati Tasikmalaya. Dalam Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya Tahun 2024,” ujar Ketua MK, Suhartoyo yang membacakan putusan dalam sidang, Senin (24/2) seperti dikutip dari laman MK.

MK Perintahkan KPU Tasikmalaya Gelar Pemungutan Suara Ulang dalam 60 Hari

MK memerintahkan KPU Tasikmalaya untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) dalam waktu 60 hari sejak putusan dibacakan. KPU Tasikmalaya harus menggunakan Daftar Pemilih Tetap, Daftar Pemilih Pindahan, dan Daftar Pemilih Tambahan. KPU Tasikmalaya akan menggunakan daftar tersebut untuk menggelar PSU setelah pemungutan suara pada 27 November 2024.

Meskipun mendiskualifikasi Ade Sugianto, MK tetap memperbolehkan pasangannya, Iip Miftahul Paoz, untuk mengikuti pemungutan suara ulang. MK juga menginstruksikan partai politik atau gabungan partai pengusung untuk mengajukan calon pengganti Ade. Tanpa mengubah status Iip sebagai pasangan calon.

“Tanpa mengganti H Iip Miftahul Paoz sebagai pasangan calon pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya Tahun 2024,” jelas Suhartoyo.

Diskualifikasi Ade Sugianto berkaitan dengan masa jabatannya sebagai kepala daerah. Ade sebelumnya menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya periode sejak 2018-2024. Namun, sebelum itu, ia sempat menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya periode 2009-2014.

Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah menegaskan bahwa surat tersebut membuktikan Ade Sugianto sudah menjalankan tugas dan wewenang sebagai Bupati Tasikmalaya. Pendapat MK ini merujuk pada empat putusan sebelumnya, yakni Putusan Nomor 22/PUU-VII/2009, 67/PUU-XVIII/2020, 2/PUU-XXI/2023, dan 129/PUU-XXI/2024.

Dengan mempertimbangkan putusan sebelumnya, MK menetapkan masa jabatan Ade Sugianto mulai sejak September 2018. Sementara itu, Mohamad Zen, menyatakan bahwa Ade Sugianto menyerahkan jabatan kepadanya pada 23 Maret 2021.

Dari fakta persidangan tersebut, MK menetapkan bahwa Ade telah menjabat selama 2 tahun 6 bulan 18 hari pada periode pertamanya.

“Sementara pada periode kedua juga telah menjabat sebagai Bupati secara penuh satu periode. Menurut Mahkamah adalah dalil yang beralasan menurut hukum,” ujar Guntur.

 

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya
KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari
Hotel Cordela Suites Tasikmalaya Bantu Atasi Krisis Darah di Priangan Timur
LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal
Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim
Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif
Tuntut Kesejahteraan Jeritan Guru Madrasah Menggema di Jalanan
Alarm dari Tasikmalaya : MBG Bergizi di Atas Kertas Bermasalah di Lapangan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:11 WIB

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:41 WIB

LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif

Berita Terbaru

Aksi Forum santri Tasikmalaya kecam Tayangan stasiun televisi Trans7 (foto: Ali)

Berita

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Kamis, 16 Okt 2025 - 11:59 WIB

Monitoring dan evaluasi Program Pesantren Ramah Anak (PRA) (Foto: gentra.id)

Berita

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 15 Okt 2025 - 22:11 WIB

(foto: ilustrasi)

Artikel

Gap Year Bukan Tentang Berhenti, Tapi Tentang Bertumbuh

Senin, 13 Okt 2025 - 23:59 WIB