Pembelian Tiga Mobil Dinas Senilai Rp 2,2 Miliar

Selasa, 20 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembelian Mobil Dinas Pemkot Tasikmalaya (foto: istimewa)

i

Pembelian Mobil Dinas Pemkot Tasikmalaya (foto: istimewa)

Gentra.id – Pemkot Tasikmalaya mengejutkan masyarakat dengan membeli tiga unit kendaraan dinas baru jenis All New Kijang Innova Zenix tahun 2025. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melaksanakan pengadaan tersebut. Isu yang beredar menyebut mobil itu diberikan kepada istri Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan istri Sekda.

Isu ini menuai banyak tanggapan dari masyarakat, karena pemerintah tengah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran. Kepala Bidang Aset BPKAD, Hj Yeni Mulyani, membenarkan pembelian mobil tersebut, tetapi tidak menjelaskan secara rinci siapa yang akan menggunakannya.

“Semua mobil bertipe Innova. Soal penggunaannya, pimpinan yang menentukan,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah membantah isu tersebut. Ia menegaskan bahwa tiga unit mobil operasional tersebut akan menunjang kebutuhan kerja Sekda dan kegiatan pemerintahan lainnya.

“Kami akan menggunakan mobil tersebut untuk mendukung berbagai kegiatan resmi pemerintah daerah. Termasuk menerima tamu dan menunjang organisasi seperti Dharma Wanita dan TP PKK,” jelas Asep.

Ia berharap masyarakat tidak lagi salah paham setelah mendapat klarifikasi ini.

“Saya harap klarifikasi ini dapat menghilangkan kesalahpahaman tentang penggunaan mobil operasional,” tambahnya.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra Negara, juga menyampaikan bantahannya atas isu tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak menggunakan mobil dinas tersebut secara pribadi.

“Kami menyimpan mobil dinas itu di Setda, bukan di rumah dinas. Selama ini, kami hanya menggunakan mobil bekas Sekda dan kepala daerah sebelumnya,” jelasnya.

Diky juga menjelaskan bahwa tim sebelumnya telah merancang pembelian mobil dinas ini pada tahun 2024. Sebelum mereka melantik dirinya dan Wali Kota.

“Tim sebelumnya sudah menyusun APBD 2024 yang menganggarkan pembelian tujuh unit mobil dinas. Kami hanya menerima laporan setelah dilantik. Saat ini, kami baru membeli tiga unit, sedangkan empat lainnya kami alihkan untuk membeli armada pengangkut sampah,” lanjutnya.

Pembelian Mobil Dinas Picu Sorotan Publik

Ketua Pergerakan Masyarakat Anti Korupsi (Pemantik), Irwan Supriadi. Pada awalnya memuji keputusan Wali Kota Tasikmalaya yang menolak mobil dinas mewah dan mengalihkan anggaran untuk membeli kontainer sampah. Namun, ia mengaku kecewa setelah mendengar kabar pembelian mobil mewah senilai Rp 2,2 miliar.

“Di tengah krisis sosial ekonomi. Keputusan ini seperti menampar warga yang setiap hari berjuang menghadapi sampah, banjir, kemiskinan, dan pengangguran,” kritiknya.

Irwan pun mendesak BPKAD untuk bertanggung jawab. Serta meminta para birokrat lebih peka terhadap suara rakyat, bukan hanya pandai menyusun anggaran.

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya
KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari
Hotel Cordela Suites Tasikmalaya Bantu Atasi Krisis Darah di Priangan Timur
LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal
Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim
Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif
Tuntut Kesejahteraan Jeritan Guru Madrasah Menggema di Jalanan
Alarm dari Tasikmalaya : MBG Bergizi di Atas Kertas Bermasalah di Lapangan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:11 WIB

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:41 WIB

LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif

Berita Terbaru

Aksi Forum santri Tasikmalaya kecam Tayangan stasiun televisi Trans7 (foto: Ali)

Berita

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Kamis, 16 Okt 2025 - 11:59 WIB

Monitoring dan evaluasi Program Pesantren Ramah Anak (PRA) (Foto: gentra.id)

Berita

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 15 Okt 2025 - 22:11 WIB

(foto: ilustrasi)

Artikel

Gap Year Bukan Tentang Berhenti, Tapi Tentang Bertumbuh

Senin, 13 Okt 2025 - 23:59 WIB