Ramadhan dan Kesehatan Mental: Manfaat Puasa Bagi Gen Z

Selasa, 11 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puasa Ramadhan sangat efektif untuk menumbuhkan kesehatan mental pada Gen Z (Foto: Pexels/Alena Darmel)

i

Puasa Ramadhan sangat efektif untuk menumbuhkan kesehatan mental pada Gen Z (Foto: Pexels/Alena Darmel)

Bulan Ramadhan bukan hanya momen untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga kesempatan emas bagi generasi muda untuk memperbaiki kesehatan mental. Puasa, sebagai salah satu ibadah utama di bulan suci ini, memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan psikologis.

Mengurangi Stres dan Kecemasan

Puasa dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Penelitian menunjukkan bahwa berpuasa selama Ramadhan dapat menurunkan kadar hormon kortisol, yang berhubungan dengan respons tubuh terhadap stres. Dengan kadar kortisol yang lebih stabil, seseorang akan merasa lebih tenang dan tidak mudah cemas.

Meningkatkan Kemampuan Berpikir dan Konsentrasi

Selama berpuasa, tubuh mengalami perubahan metabolisme yang dapat memengaruhi fungsi otak. Energi yang biasanya digunakan untuk mencerna makanan dialihkan ke otak, sehingga meningkatkan kemampuan berpikir dan konsentrasi. Selain itu, pengurangan konsumsi gula dan makanan olahan saat puasa dapat membantu menjaga keseimbangan hormon serta mengurangi kecemasan.

Meningkatkan Rasa Syukur dan Kebahagiaan

Puasa juga dapat meningkatkan perasaan syukur dan kebahagiaan. Dengan menahan diri dari makan dan minum, kita diajak untuk lebih menghargai apa yang kita miliki. Perasaan syukur ini memiliki hubungan erat dengan kebahagiaan, karena dapat meningkatkan kadar dopamin, yaitu hormon yang memicu perasaan bahagia.

 

Meningkatkan Pengendalian Diri dan Disiplin

Puasa melatih kita untuk mengendalikan diri dan meningkatkan disiplin. Dengan menahan lapar, haus, dan emosi negatif, kita belajar untuk lebih sabar dan bijaksana dalam menghadapi berbagai situasi. Kemampuan mengendalikan diri ini sangat penting bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.

Tips Menjaga Kesehatan Mental Selama Ramadhan

Agar manfaat puasa bagi kesehatan mental dapat dirasakan secara optimal, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan oleh generasi muda:

Atur Pola Tidur yang Baik: 

Pastikan Anda mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk menjaga energi dan mood sepanjang hari.

Konsumsi Makanan Bergizi saat Sahur dan Berbuka:

Pilih makanan yang kaya nutrisi untuk menjaga keseimbangan energi dan kesehatan tubuh.

Lakukan Aktivitas Fisik Ringan: 

Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau stretching dapat membantu melepaskan hormon endorfin yang meningkatkan suasana hati.

Perbanyak Ibadah dan Kegiatan Positif: 

Selain meningkatkan spiritualitas, kegiatan seperti salat, dzikir, dan membaca Al-Qur’an dapat memberikan efek menenangkan pada sistem saraf.

Jaga Interaksi Sosial yang Positif: 

Berkomunikasi dengan keluarga dan teman dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan mengurangi perasaan kesepian.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, generasi muda dapat memanfaatkan momen Ramadhan untuk tidak hanya meningkatkan ibadah, tetapi juga memperbaiki kesehatan mental. Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga sarana untuk mencapai kesejahteraan jiwa dan raga.

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tirto Adhi Soerjo: Dari Pena ke Perlawanan, Warisan yang Tak Pernah Padam
Gap Year Bukan Tentang Berhenti, Tapi Tentang Bertumbuh
“Lelah Tapi Harus Kuat”, Fenomena Powerless di Kalangan Gen Z
“Siliwangi Menggugat”, Mengukur Jurang antara Janji dan Kinerja Rektor
Kontroversi Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos
Blokade Israel Sebabkan Ribuan Anak Gaza Alami Malnutrisi Akut
Sejarah Hari Buruh di Dunia dan Indonesia
Sukatani Kembali Rilis Single ‘Tumbal Proyek’

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:35 WIB

Tirto Adhi Soerjo: Dari Pena ke Perlawanan, Warisan yang Tak Pernah Padam

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:59 WIB

Gap Year Bukan Tentang Berhenti, Tapi Tentang Bertumbuh

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:26 WIB

“Lelah Tapi Harus Kuat”, Fenomena Powerless di Kalangan Gen Z

Jumat, 3 Oktober 2025 - 22:53 WIB

“Siliwangi Menggugat”, Mengukur Jurang antara Janji dan Kinerja Rektor

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:19 WIB

Kontroversi Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos

Berita Terbaru

Aksi Forum santri Tasikmalaya kecam Tayangan stasiun televisi Trans7 (foto: Ali)

Berita

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Kamis, 16 Okt 2025 - 11:59 WIB

Monitoring dan evaluasi Program Pesantren Ramah Anak (PRA) (Foto: gentra.id)

Berita

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 15 Okt 2025 - 22:11 WIB

(foto: ilustrasi)

Artikel

Gap Year Bukan Tentang Berhenti, Tapi Tentang Bertumbuh

Senin, 13 Okt 2025 - 23:59 WIB