Gentra.id– Memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya menyampaikan catatan reflektif. Sekaligus apresiasi terhadap institusi Kepolisian, khususnya Polres Tasikmalaya Kota. Ketua PC PMII Kota Tasikmalaya, Ardiana Nugraha, menyampaikan bahwa peringatan ini seharusnya menjadi momentum evaluasi. Serta peneguhan komitmen Polri untuk senantiasa berpihak kepada rakyat.
“Bhayangkara berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti tangguh dan kuat. Serta merujuk pada pasukan elite Majapahit yang bertugas menjaga keselamatan raja dan kerajaan. Namun dalam sistem demokrasi hari ini, kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat. Maka, tugas utama Polri adalah menjaga keselamatan dan keamanan seluruh rakyat,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa tema Hari Bhayangkara ke-79, yakni “Polri untuk Masyarakat”. Tema tersebut mengajak institusi Polri untuk menjadi penegak hukum yang tegak lurus. Berpihak kepada kepentingan rakyat, bukan kepada elite korup atau kepentingan kapitalistik.
Lebih lanjut, Ardiana menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi kinerja Polres Tasikmalaya Kota. Kapolres AKBP Moh. Faruk Rozi dinilai telah membawa berbagai perbaikan signifikan dalam berbagai aspek pelayanan publik.
“Kapolres Faruk Rozi adalah sosok polisi yang menurut kami berbeda. Beliau layak disebut sebagai contoh polisi baik, yang bekerja tulus untuk masyarakat,” lanjutnya.
PMII Apresiasi Langkah Nyata Polres Tasikmalaya Kota di Tengah Masyarakat
Polres Tasikmalaya Kota telah menjalankan sejumlah program yang turut dicatat oleh PMII Kota Tasikmalaya, di antaranya:
- Program Super Hero Kemanusiaan dengan kegiatan donor darah dan target 1.000 labu untuk masyarakat.
- Kegiatan keliling pesantren dengan target menyentuh seluruh pesantren di Kota Tasikmalaya (progres saat ini 60 pesantren).
- Polwan Mengajar yang menjangkau sekitar 300 madrasah.
- Lebih dari 70 kegiatan bakti sosial untuk masyarakat.
- Program bedah rumah untuk warga yang tinggal di rumah tidak layak huni.
- Penyediaan sumur bor untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
“Program-program ini adalah bukti nyata bahwa Polri bisa hadir untuk masyarakat dan menjadi solusi atas berbagai persoalan sosial. Ini adalah langkah strategis untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa PMII bukanlah organisasi yang anti terhadap Polri. Sebaliknya, PMII siap menjadi mitra strategis, namun akan bersikap kritis terhadap oknum-oknum yang mencoreng nama baik institusi dan merugikan rakyat.
“Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Kami mendukung Polri yang benar-benar hadir untuk masyarakat. Salam pergerakan!” pungkasnya.