Selama Menjabat Kapolres Faruk Telah Sapa Sekitar 35 ribu Santri di 176 Pondok Pesantren

Rabu, 22 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gentra.id – Melalui momentum Hari Santri 2025, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh. Faruk Rozi, menegaskan komitmen kepolisian untuk terus merawat keamanan berbasis nilai keagamaan dan kultur di Tasikmalaya. Hal ini dilihat dari masa bertugas kapolres pada Januari 2025, yang telah mengunjungi 176 pesantren dan menyapa sedikitnya 35 ribu santri melalui program Safari Pesantren.

Menurut Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP. Moh. Faruk Rozi, pesantren merupakan kekuatan sosial dan moral di Tasikmalaya yang harus dirangkul secara aktif oleh negara, termasuk aparat keamanan.

“Kami tidak ingin hadir hanya ketika ada masalah saja. Kami memilih datang sejak awal untuk bersilaturahmi, membangun kepercayaan, dan mencegah kerawanan sedari dini. Kami memandang bahwa santri adalah mitra strategis dalam menjaga Tasikmalaya tetap damai,” kata Faruk, Rabu, (22/10/2025).

Melalui kegiatan Safari Pesantren, Polres secara rutin memberikan edukasi terkait anti narkoba, anti bullying, pencegahan kekerasan seksual terhadap anak, bijak bermedsos, dan literasi digital.

Kapolres juga menjelaskan bahwa Polres Tasikmalaya Kota juga menjalankan dua program kolaboratif untuk penguatan edukasi keagamaan dan kebangsaan, meliputi Safari Pesantren Bersama GP Ansor. Hal ini dilakukan untuk memperluas dialog kebangsaan, moderasi beragama, dan tangkal paham intoleransi maupun kekerasan atas nama agama.

Program kedua yakni Polwan Mengajar di Madrasah bersama PGM (Perkumpulan Guru Madrasah), bertujuan untuk membekali pelajar madrasah mengenai perlindungan anak, keselamatan lalu lintas, serta etika digital dari perspektif yang lembut, edukatif, dan keibuan.

“Kami percaya bahwa menjaga kamtibmas bukan hanya soal patroli saja, melainkan bisa juga melalui pendidikan dan keteladanan,” ujarnya.

Kapolres berharap ke depan santri tidak hanya kokoh dalam ilmu agama, tetapi juga menjadi figur teladan di ruang sosial dan ruang digital, membawa pesan kedamaian, toleransi, serta kepedulian sosial.

“Karena Tasikmalaya ini dijuluki kota santri, maka dari itu kami ingin santri kita menjadi generasi yang cerdas, santun, dan berani berdiri di garis depan menjaga negeri dengan cara-cara yang damai,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Kota Tasikmalaya, Bubung Nizar mengapresiasi kinerja Polres Tasikmalaya Kota yang tetap konsisten mengunjungi pesantren serta melakukan pendekatan yang humanis kepada para santri.

“Kami mengapresiasi Polres Tasikmalaya Kota yang konsisten hadir di pesantren dan dekat dengan para santri. Pendekatan humanis ini menunjukkan bahwa pesantren bukan hanya dikunjungi saat ada masalah, tetapi dirangkul sebagai mitra dalam menjaga kedamaian. Ansor siap bersinergi dan mendukung langkah Polres demi terciptanya Tasikmalaya yang aman dan kondusif,” ujar.

Nizar juga menegaskan bahwa melalui momentum hari santri ini menjadi pengingat bahwa santri juga memiliki peran yang penting bagi bangsa.

Sinergi yang dilakukan oleh berbagai pihak harapannya dapat menjadi pelopor kedamaian, penolak kekerasan dalam menjaga kedamaian,

“Hari Santri mengingatkan kita bahwa santri memiliki peran penting bagi bangsa. Melalui sinergi pesantren, Ansor, dan kepolisian, kami ingin santri tampil sebagai pelopor kedamaian, penolak kekerasan, dan penjaga persatuan. Kebersamaan ini adalah modal sosial Tasikmalaya sebagai Kota Santri,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pecahkan Rekor 1.520 Labu, Kapolres Faruk Dikukuhkan Jadi Koordinator Keluarga Donor Darah Tasikmalaya
Peluncuran APM Priatim Tegaskan Komitmen Kolaborasi Pers Kampus Priangan Timur
Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya
KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari
Tirto Adhi Soerjo: Dari Pena ke Perlawanan, Warisan yang Tak Pernah Padam
Hotel Cordela Suites Tasikmalaya Bantu Atasi Krisis Darah di Priangan Timur
LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal
Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:22 WIB

Selama Menjabat Kapolres Faruk Telah Sapa Sekitar 35 ribu Santri di 176 Pondok Pesantren

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Pecahkan Rekor 1.520 Labu, Kapolres Faruk Dikukuhkan Jadi Koordinator Keluarga Donor Darah Tasikmalaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 22:23 WIB

Peluncuran APM Priatim Tegaskan Komitmen Kolaborasi Pers Kampus Priangan Timur

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:11 WIB

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Berita Terbaru

Aksi Forum santri Tasikmalaya kecam Tayangan stasiun televisi Trans7 (foto: Ali)

Berita

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Kamis, 16 Okt 2025 - 11:59 WIB

Monitoring dan evaluasi Program Pesantren Ramah Anak (PRA) (Foto: gentra.id)

Berita

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 15 Okt 2025 - 22:11 WIB