Gentra.id – Lebaran identik dengan silaturahmi bersama keluarga besar dan kerabat yang jarang bertemu. Namun, bagi Gen Z, momen ini sering menjadi ajang wawancara dadakan dari keluarga. Mereka sering menanyakan hal-hal seputar pendidikan, masa depan, pernikahan, momongan, pekerjaan, dan keuangan.
Kadang-kadang, obrolan ini membuat Gen Z merasa overthinking, insecure, malas bersosialisasi, dan terbebani. Mereka merasa enggan menjawab, tetapi jika menghindari pertanyaan, keluarga bisa menganggapnya kurang sopan. Akibatnya, banyak Gen Z yang tidak menikmati momen Lebaran dengan penuh suka cita.
Daftar Pertanyaan Keramat Saat Lebaran
Berikut beberapa pertanyaan yang sering membuat Gen Z merasa tidak nyaman:
- Sekarang kerja di mana?
Keluarga sering menanyakan pekerjaan saat berkumpul. Pertanyaan ini sering membuat Gen Z merasa tidak nyaman. Terutama jika mereka belum bekerja,masih mencari peluang, atau melihat pekerjaannya dibandingkan dengan orang lain. - Pacarmu mana?
“Pacarmu mana?”Kok nggak dibawa ke sini?” Keluarga sering menanyakan hal ini dan tanpa sadar bisa menyinggung perasaan Gen Z yang belum menemukan pasangan. Atau tidak ingin membahas kehidupan pribadinya. - Mau nikah kapan?
Keluarga kerap bertanya, “Kapan nikah? Usia kamu sudah matang, teman-temanmu sudah menikah dan punya anak.” Pertanyaan ini sering membuat Gen Z merasa tertekan, terutama karena mereka masih mempertimbangkan kesiapan dan kondisi finansial sebelum menikah. - Kapan mau punya anak?
Keluarga sering bertanya untuk memastikan dan menunggu kabar bahagia, tanpa menyadari bahwa pertanyaan ini bisa membebani. - Gaji kamu berapa?
Saat pulang kampung, keluarga sering penasaran dengan penghasilan Gen Z yang merantau. Namun, pertanyaan ini bisa membuat mereka merasa tidak nyaman. Terutama jika mereka merasa gajinya belum sesuai harapan atau sedang dalam tahap merintis karier. - Lulus mau jadi apa?
Pertanyaan ini sering muncul bagi mereka yang masih kuliah. “Nanti lulus mau jadi apa?” sering membuat Gen Z malas menjelaskan panjang lebar. Terutama jika mereka masih mencari jalan terbaik untuk masa depannya.
Meski pertanyaan-pertanyaan ini sering dihindari, Gen Z tetap harus menghadapinya. Jangan khawatir! Berikut beberapa cara cerdas untuk menjawabnya.
Cara Cerdas Menjawab Pertanyaan Keramat Saat Lebaran
- Siapkan jawaban santai tetapi bermakna
Gen Z bisa mempersiapkan jawaban singkat tetapi bermakna.Misalnya, ketika keluarga menanyakan, “Kapan nikah?” Gen Z bisa menjawab, “Saya masih menabung, Tante.”. Saya ingin mempersiapkan pernikahan dengan matang dan tidak tergesa-gesa.” - Cari Topik Lain
Jika keluarga mulai mengajukan pertanyaan yang ingin dihindari. Gen Z bisa mengalihkan pembicaraan ke topik yang disukai lawan bicara. Dengan begitu, orang lain lebih banyak bercerita, dan mereka bisa lolos dari pertanyaan sulit. - Jangan terlalu diambil hati
Keluarga sering melontarkan pertanyaan ini hanya sebagai basa-basi untuk mencairkan suasana. Gen Z tidak perlu terlalu serius menanggapinya. - Jangan merasa ditekan oleh lingkungan
Jangan biarkan pertanyaan-pertanyaan ini membuat Gen Z merasa harus mengikuti ekspektasi orang lain. Normalisasi bahwa pertanyaan ini wajar dan jangan sampai mereka merasa didikte oleh pendapat orang lain. - Hadapi dengan senyuman dan doa
Jika tidak bisa menghindar, Gen Z bisa tetap tersenyum dan menjawab dengan santai.
Itulah beberapa cara cerdas menghadapi pertanyaan keramat saat Lebaran. Siapkan mental dan tetap berpikiran positif agar bisa menikmati momen setahun sekali ini dengan penuh suka cita!