Upaya Pemenuhan Kesehatan: Mahasiswa Penmas dan Dusun Nagrog Gelar Cek Kesehatan Gratis

Rabu, 23 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cek Kesehatan Gratis di Posyandu Mawar Dusun Nagrog. (Foto: Indah/Gentra)

i

Cek Kesehatan Gratis di Posyandu Mawar Dusun Nagrog. (Foto: Indah/Gentra)

Gentra.id– Mahasiswa Jurusan Pendidikan Masyarakat, Universitas Siliwangi berkolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) menggelar kegiatan Cek Kesehatan Gratis dengan tema Terangi Masa Depan dengan Kesehatan: Skrining Rutin, Nagrog Bersinar. Acara ini berlangsung di Posyandu Mawar Dusun Nagrog, Desa Kertabumi, Kec. Cijeungjing, Kab. Ciamis pada selasa, (22/10/2024).  Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat sekitar, termasuk pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, dan konsultasi kesehatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh 66 peserta dari berbagai kalangan. Peserta yang hadir tidak hanya lansia, tetapi juga anak muda, ibu hamil, hingga ibu menyusui. Partisipasi dari masyarakat menunjukkan antusiasme terhadap program kesehatan, sekaligus mencerminkan pentingnya layanan kesehatan tanpa memandang usia atau kondisi fisik.

Ketua Kelompok, M Nur Muslim, mengungkapkan latarbelakang program cek kesehatan gratis ini berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di dusun tersebut.

” Yang melatarbelakangi dari program ini adalah hasil observasi kami terkait permasalahan yang ada di dusun nagrog, salah satunya yaitu isu kesehatan. Maka dari hasil observasi tersebut, kami menyediakan wadah untuk mengecek kesehatan masyarakat,” Ujarnya.

Selain pemeriksaan kesehatan, program ini juga melibatkan edukasi tentang kesehatan, pemberian makanan sehat, serta kegiatan senam untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat.

Nur Muslim juga menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata partisipasi mereka bersama pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

“Kami, bersama pemerintah, berperan sebagai fasilitator yang memberikan dukungan agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang lebih baik,” ungkapnya.

Muslim berharap dengan adanya kegiatan cek Kesehatan gratis ini selain sebagai edukasi kepada masyarakat, juga menjadi jembatan agar kebutuhan akan Kesehatan masyarakat ini dapat terpenuhi.

“Kami berharap kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal kesehatan, dapat terpenuhi. Kesehatan adalah kebutuhan pokok yang sangat penting bagi setiap individu,” katanya.

Sementara itu, ketua KWT, Otih mengatakan bahwa Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini yaitu untuk mendeteksi penyakit tidak menular (PTM), terutama pada kelompok lansia.

“Sasaran dari deteksi PTM ini adalah individu berusia 15-59 tahun, sedangkan lansia mencakup usia 60 tahun ke atas. Melalui pemeriksaan ini, kami dapat mendeteksi kondisi seperti kadar gula darah atau tekanan darah yang tinggi. Dengan pengecekan tersebut, masyarakat dapat mulai mengatur pola makan, pola hidup, dan kebiasaan lain yang lebih sehat,”ujarnya.

Otih juga menambahkan bahwa sejak tahun 2015, mereka telah rutin melaksanakan kegiatan Puspila di Dusun Nagrog setiap satu bulan sekali sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan masyarakat. Sementara itu, mereka  melaksanakan program PTM setiap tiga bulan sekali dengan bergilir di dusun-dusun sekitar.

“Sejak tahun 2015, Puspila mengadakan kegiatan ini setiap satu bulan sekali. Sementara itu, program PTM dilaksanakan setiap tiga bulan sekali secara bergilir di dusun-dusun lainnya. Kegiatan ini juga melibatkan masyarat, kader dan petugas Kesehatan puskesmas cijeungjing,” tamabahnya.

Rangkaian kegiatan cek kesehatan gratis ini meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol.

Terakhir, otih berharap kehadiran masyarakat, terutama para ibu, akan terus meningkat dalam kegiatan rutin cek kesehatan.

“Kami berharap ibu-ibu lebih rutin datang untuk memeriksakan kesehatannya. Ke depannya, kami berencana untuk menambahkan layanan cek golongan darah yang sempat vakum,” pungkasnya.

 

 

 

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya
KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari
Hotel Cordela Suites Tasikmalaya Bantu Atasi Krisis Darah di Priangan Timur
LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal
Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim
“Siliwangi Menggugat”, Mengukur Jurang antara Janji dan Kinerja Rektor
Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif
Tuntut Kesejahteraan Jeritan Guru Madrasah Menggema di Jalanan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:11 WIB

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:41 WIB

LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim

Jumat, 3 Oktober 2025 - 22:53 WIB

“Siliwangi Menggugat”, Mengukur Jurang antara Janji dan Kinerja Rektor

Berita Terbaru

Aksi Forum santri Tasikmalaya kecam Tayangan stasiun televisi Trans7 (foto: Ali)

Berita

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Kamis, 16 Okt 2025 - 11:59 WIB

Monitoring dan evaluasi Program Pesantren Ramah Anak (PRA) (Foto: gentra.id)

Berita

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 15 Okt 2025 - 22:11 WIB

(foto: ilustrasi)

Artikel

Gap Year Bukan Tentang Berhenti, Tapi Tentang Bertumbuh

Senin, 13 Okt 2025 - 23:59 WIB