Viman Sampaikan Ide Pengembangan Ekonomi Kreatif di Depan Influencer

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi menyampaikan gagasannya mengenai pengembangan ekonomi kreatif, Senin, (16/09/2024)

i

Calon Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi menyampaikan gagasannya mengenai pengembangan ekonomi kreatif, Senin, (16/09/2024)

Gentra.id – Calon Walikota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan memaparakan terkait idenya dalam pengembangan ekonomi kreatif saat kegiatan Influencer Summit & Gen Award 2024 yang diselenggarakan oleh Gentra.id di Hotel Santika, Kota Tasikmalaya pada Senin, (16/09/2024).

Viman menjelaskan bahwa Ekonomi Kreatif merupakan sektor ekonomi dimana utamanya adalah kretifitas, penambahan nilai dari produksi hingga distribusinya.

“Peran influencer dan media disini yaitu sebagai distribusi di kota Tasikmalaya,” kata Viman.

Ia menjelaskan terkait potensi produk ekonomi kreatif apa saja yang ada di Tasikmalaya dengan jumlah industri kreatif atau UMKM yang tercatat di Dinas Koperasi UMKM di Kota Tasikmalaya mencapai enam ribu tiga ratus tujuh puluh unit usaha.

“Potensi produk tersebut diantaranya payung geulis, kelom geulis, batik, mendong, dan bordir. Namun, ternyata selain produk, ekonomi kreatif juga memiliki potensi dalam bidang jasa, diantaranya Ruang Bermusik dan BI Fun Run,” ujarnya.

Ruang Bermusik adalah event yang menghadirkan festival musik, pelaku industri kreatif, pegiat seni, dan kuliner khas Tasikmalaya.

Viman menambahkan bahwa produk dan event yang ada memerlukan distribusi yang baik, maka yang menjadi pelaku distribusi disana adalah pelaku-pelaku digitalisasi atau e-commers.

“Pemerintah juga harus turut mendukung dalam pengembangan ekomoni kreatif melalui peraturan daerah Jawa Barat No. 15 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan ekonomi kreatif dan peraturan daerah Kota Tasikmalaya No. 2 Tahun 2020 tentang pengembangan usaha mikro,” ungkapnya.

Lalu, bagaimana peran influencer dalam peningkatan ekonomi kreatif di Kota Tasikamlaya? Influencer ini ada dalam peran distribusinya, artinya mempengaruhi dalam artian harus bisa meyakinkan calon pembeli produk dari ekonomi kreatif sesaui dengan bidangnya masing-masing dan hal ini bisa menjadi peluang pekerjaan.

“Cara yang bisa dilakukan oleh influencer, media dan pemerintah yaitu melalui kolaborasi. Dimana hal ini dapat mendorong penjualan langsung melalui platform media sosial, memiliki jangakauan yang luas dan loyal. Selain itu, konsumen lebih percaya terhadap rekomendasi dari influencer dan tentunya dapat membantu memperkuat branding produk kreatif,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari
Hotel Cordela Suites Tasikmalaya Bantu Atasi Krisis Darah di Priangan Timur
Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim
Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif
Tuntut Kesejahteraan Jeritan Guru Madrasah Menggema di Jalanan
Alarm dari Tasikmalaya : MBG Bergizi di Atas Kertas Bermasalah di Lapangan
IMM Desak Pemkot Bentuk Komisi dan Lapangan Kerja Disabilitas
Langkah Karinding Sadulur ke Eropa Tertahan Minimnya Dukungan

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:11 WIB

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Tuntut Kesejahteraan Jeritan Guru Madrasah Menggema di Jalanan

Jumat, 26 September 2025 - 00:42 WIB

Alarm dari Tasikmalaya : MBG Bergizi di Atas Kertas Bermasalah di Lapangan

Berita Terbaru

Aksi Forum santri Tasikmalaya kecam Tayangan stasiun televisi Trans7 (foto: Ali)

Berita

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Kamis, 16 Okt 2025 - 11:59 WIB

Monitoring dan evaluasi Program Pesantren Ramah Anak (PRA) (Foto: gentra.id)

Berita

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 15 Okt 2025 - 22:11 WIB

(foto: ilustrasi)

Artikel

Gap Year Bukan Tentang Berhenti, Tapi Tentang Bertumbuh

Senin, 13 Okt 2025 - 23:59 WIB