KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 15 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Monitoring dan evaluasi Program Pesantren Ramah Anak (PRA) (Foto: gentra.id)

i

Monitoring dan evaluasi Program Pesantren Ramah Anak (PRA) (Foto: gentra.id)

Gentra.id– Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya melakukan monitoring dan evaluasi (monev) Program Pesantren Ramah Anak (PRA). Yakni di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Gandok, Kecamatan Bungursari, Rabu (15/10/2025). Pengasuh pondok, Ahmad Nusa Toriq, bersama Camat Bungursari, Sodik Sunandi, menyambut langsung kegiatan tersebut.

Ketua Tim Monitoring, Azka Sudrajat, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen lintas sektor dalam mendukung terwujudnya Kota Tasikmalaya Layak Anak (KLA). Ia menekankan bahwa pesantren memiliki peran strategis sebagai lembaga pendidikan berbasis nilai keagamaan yang dekat dengan kehidupan masyarakat.

“Monitoring ini menjadi langkah konkret untuk memastikan pesantren dapat menjadi lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak. Kolaborasi antarinstansi seperti KPAD, Kemenag, dan pihak pesantren menjadi kunci untuk memperkuat sistem perlindungan anak di Tasikmalaya,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Bungursari, Sodik Sunandi, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa pihak kecamatan siap berkolaborasi dalam penguatan program PRA di wilayahnya.

“Kami siap bekerja sama dengan KPAD dan Kemenag untuk memperkuat sistem perlindungan anak berbasis pesantren. Langkah ini juga mendukung pembentukan Kecamatan Layak Anak (KELANA) di Bungursari,” tuturnya.

Di sisi lain, Ahmad Nusa Toriq, pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum, menilai kegiatan monev ini sangat membantu pihak pesantren dalam memahami langkah-langkah konkret menuju pesantren yang aman dan ramah bagi anak.

“Melalui monev ini, kami jadi lebih memahami secara konkret langkah-langkah menuju pesantren yang aman dan ramah bagi anak. Kami mengetahui apa saja standarisasi PRA dan apa yang sudah baik. Serta  apa yang perlu segera diperbaiki,” ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini pihak pesantren terus berbenah dengan menyusun panduan keamanan dan keselamatan santri, mekanisme pengaduan, serta memperkuat sistem pembinaan yang lebih inklusif.

“Kami sedang menyusun panduan keamanan dan keselamatan santri, mekanisme pengaduan, dan berbagai langkah perbaikan lainnya agar pesantren menjadi ruang belajar yang lebih aman dan nyaman bagi anak,” tutupnya.

 

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya
Hotel Cordela Suites Tasikmalaya Bantu Atasi Krisis Darah di Priangan Timur
LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal
Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim
Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif
Tuntut Kesejahteraan Jeritan Guru Madrasah Menggema di Jalanan
Alarm dari Tasikmalaya : MBG Bergizi di Atas Kertas Bermasalah di Lapangan
Pelajar Madrasah Belajar Toleransi Lewat Kunjungan ke Majelis Agama Konghucu dan Vihara di Tasikmalaya

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:11 WIB

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:41 WIB

LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif

Berita Terbaru

Aksi Forum santri Tasikmalaya kecam Tayangan stasiun televisi Trans7 (foto: Ali)

Berita

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Kamis, 16 Okt 2025 - 11:59 WIB

Monitoring dan evaluasi Program Pesantren Ramah Anak (PRA) (Foto: gentra.id)

Berita

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 15 Okt 2025 - 22:11 WIB

(foto: ilustrasi)

Artikel

Gap Year Bukan Tentang Berhenti, Tapi Tentang Bertumbuh

Senin, 13 Okt 2025 - 23:59 WIB