Ivan Dicksan juga mengungkapkan ide program dalam meningkatkan ekonomi kreatif dalam berbagai aspek, aspek pertama yaitu melalui kapasitas SDM yang bisa dilakukan dengan pelatihan keterampilan pelaku pariwisata, sertifikasi profesi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, inkubasi wirausaha pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Aspek yang kedua yaitu melalui peningkatan kualitas produk, hal ini dilakukan dengan cara mengalih fungsikan PPIK (PusatPe ngembangan Industri Kerajinan) menjadi pusat pengembangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai pusat penelitian dan pengembangan produk layanan.
Kemudian meningkatkan dan menerapkan standarisasi produk pariwisata dan ekonomi kreatif, perlindungan hak kekayanan intelektual, dan mengembangkan produk pariwisata berbasis aktifitas dan potensi lokal.
Aspek yang ketiga yaitu melalui fasilitas yang memadai, hal ini dilakukan dengan optimalisasi pusat pengembangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai pusat pelatihan, penelitian, pengembangan dan incubator, membangun tasik convension center sebagai pusat penyelenggaraan event, memberikan kemudahan perijinan dan insentif pajak bagi penyelenggaraan event terutama skala nasional & internasional dan alih fungsi Gedung Creative Center menjadi Tasik Promotion Center.
Aspek yang ketiga yaitu melaui akses pasar, hal ini dilakukan dengan optimalisasi Tasik promotion center akses, mendirikan badan promosi daerah Kota Tasikmalaya, membangun City Branding yang berkelanjutan, menyelenggarakan event skala nasional dan internasional.
Kemudian ikut serta event promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di luar daerah, mendirikan Tasik Information Center berbasis digital virtual, dan menjalin kerjasama antar daerah untuk menciptakan akses pasar di luar daerah.
Halaman : 1 2