Gentra.id – Calon Walikota Tasikmalaya Ivan Dicksan menjelaskan ide pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Tasikmalaya pada kegiatan Influencer Summit dan Gen Award yang diselenggarakan oleh Gentra.id, di Hotel Santika, Kota Tasikmalaya, Senin, (16/09/2024).
Menurut Ivan, potensi ekonomi kreatif Kota Tasikmalaya sangat melimpah, diantaranya ada payung geulis dan bambu yang ada di Indihiang, Makanan olahan dari Bungursari, kerajinan bambu dan kuliner yang ada di Mangkubumi, bordir payung geulis dari Kawalu, batik payung geulis dari Cipedes.
Kemudian di Cihideung dan Tawang terdapat payung geulis dan kuliner, dari Purbaratu dan Cibereum terdapat kerajinan mendong, lalu terkahir di Tamansarai terdapat kelom geulis, kayu olahan, dan payung veulis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan 17 Sektor Ekonomi Kreatif melalui Desain Interior, Game Developer, Software Developer, Music, DKV, Arsitektur, Desain Produk, Seni Rupa, Fashion, Kuliner, Film, Animasi & Video, Tv & Radio, Kriya, Periklanan, Seni Pertunjukan, Fotografi dan penerbitan.
Lalu, apa saja peluang yang ada di Kota Tasikmalaya dalam mewujudkan Ekonomi Kreatif? yang pertama yaitu melalui sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif yang melimpah, hal ini dibuktikan dengan produk dan pelaku yang banyak tersedia dan beragam.
Kedua yaitu Kota Tasikmalaya sebagai pusat ekonomi Priangan Timur, hal ini dilihat dari Tasikmlaya menjadi pusat perdagangan.
Ketiga melalui konektivitas dari dan luar kota Tasikmlaya yang memadai, dilihat dari adanya berbagai akses transportasi seperti bus, kereta api, pesawat, jalan tol, dan lain-lain.
Halaman : 1 2 Selanjutnya