YES Ajak Pemuda Tasik Peduli Sampah Lewat Ecotalks

Minggu, 13 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komunitas Youth Environment Solution (YES) menggelar Ecotalks Phase 1 di Rumah Eco Enzyme dan Kompos, Kota Tasikmalaya. (foto/gentra.id)

i

Komunitas Youth Environment Solution (YES) menggelar Ecotalks Phase 1 di Rumah Eco Enzyme dan Kompos, Kota Tasikmalaya. (foto/gentra.id)

Gentra.id– Komunitas Youth Environment Solution (YES) menggelar Ecotalks Phase 1 di Rumah Eco Enzyme dan Kompos, Kota Tasikmalaya pada jumat (11/07).  Kegiatan ini mengusung tema pelatihan pemilahan sampah sebagai langkah awal mendorong kesadaran generasi muda. Serta masyarakat terhadap isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah.

Edukasi Lingkungan untuk Gen Z dan Milenial

Komunitas YES, yang aktif dalam edukasi dan aksi lingkungan, hadir sebagai ruang inkubasi bagi anak muda dan masyarakat Kota Tasikmalaya. Dalam meningkatkan keterampilan hijau (green skills) dan mengedukasi publik terkait mitigasi serta adaptasi perubahan iklim. Komunitas ini percaya bahwa masa depan bumi berada di tangan generasi muda yang peduli dan berani mengambil tindakan nyata.

Dalam Ecotalks Phase 1, panitia menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya. Serta Rumah Eco Enzyme dan Kompos untuk memberikan materi dan pelatihan secara langsung.

Ketua Komunitas YES, Lovina Maulidya, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengedukasi. Tetapi juga mengajak peserta untuk langsung mempraktikkan pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme serta praktik pemilahan sampah.

“Kami ingin mendorong masyarakat lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan sampah. Kegiatan ini kami kolaborasikan bersama DLH dan Rumah Eco Enzyme & Kompos, agar peserta bisa langsung melihat dan mencoba praktiknya,” ungkapnya.

Sebanyak 70 peserta dari berbagai kalangan mengikuti kegiatan ini. Mulai dari komunitas kepemudaan, bank sampah, duta pelajar, duta lingkungan, green ambassador, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga.

Dari Biopori hingga Eco Brick

Azzahra dan Dila, mahasiswa Universitas Siliwangi, mengaku mendapatkan wawasan baru dari kegiatan ini.

“Kami baru tahu ternyata biopori itu bukan hanya menyerap air, tetapi juga bisa menyimpan sampah organik dan menjadi nutrisi tanah. Kami berharap teman-teman lain juga ikut menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.

Peserta lain, Duri Fitriatunisa dan Rifda dari jurusan Teknologi Pangan, turut menyampaikan kesan positifnya.

“Kami mendapatkan banyak ilmu tentang pemilahan sampah dan cara mengolahnya menjadi eco brick, eco enzyme, dan kompos. Semoga ilmu ini bisa kami aplikasikan untuk menjaga lingkungan sekitar,” tuturnya.

Kegiatan berlangsung lancar dan mendapat sambutan antusias dari peserta. Komunitas YES berharap semangat menjaga lingkungan tetap tumbuh di tengah masyarakat, khususnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan lingkungan sekitar. Mereka juga mengajak generasi muda untuk terus bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang asri dan berkelanjutan di Kota Tasikmalaya.

 

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hotel Cordela Suites Tasikmalaya Bantu Atasi Krisis Darah di Priangan Timur
LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal
Dari Ruang Kecil ke Gerakan Besar: Pers Mahasiswa Priangan Timur Bersatu di APM Priatim
Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif
Tuntut Kesejahteraan Jeritan Guru Madrasah Menggema di Jalanan
Alarm dari Tasikmalaya : MBG Bergizi di Atas Kertas Bermasalah di Lapangan
Pelajar Madrasah Belajar Toleransi Lewat Kunjungan ke Majelis Agama Konghucu dan Vihara di Tasikmalaya
Koperasi Bersama Lancar Barokah Lakukan Digitalisasi Tata Kelola dan Pemasaran

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Hotel Cordela Suites Tasikmalaya Bantu Atasi Krisis Darah di Priangan Timur

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:41 WIB

LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Riset Gentra Data: 57,9 Persen Percakapan Publik soal MBG Bernada Negatif

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Tuntut Kesejahteraan Jeritan Guru Madrasah Menggema di Jalanan

Jumat, 26 September 2025 - 00:42 WIB

Alarm dari Tasikmalaya : MBG Bergizi di Atas Kertas Bermasalah di Lapangan

Berita Terbaru

(foto: ilustrasi)

Artikel

Gap Year Bukan Tentang Berhenti, Tapi Tentang Bertumbuh

Senin, 13 Okt 2025 - 23:59 WIB