Gentra.id– Aula Kantor Kecamatan Cibatu menjadi saksi kesuksesan Expo KKNM STFI 2024 yang digelar pada hari Selasa (20/08). Acara yang dihadiri oleh lapisan masyarakat Cibatu ini menawarkan berbagai inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Expo ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah.
Ketua Prodi PSSF STFI, Dr. apt. Wiwin Winingsih, M.Si, mengungkapkan harapan besar terhadap potensi sumber daya alam di Garut, khususnya di Desa Karyamukti.
“Dengan harapan bisa menggali potensi sumber daya alam di Garut, kami melakukan beberapa kegiatan seperti sosialisasi thalassemia, penanganan penyakit regeneratif, penanganan stunting, dan sertifikasi produk halal serta NIB. Kami berharap masyarakat Desa Karyamukti bisa mendapatkan pengetahuan sekaligus mahasiswa dapat mengaplikasikan apa yang mereka pelajari di kampus,” jelasnya.
Selain itu, Wiwin juga menekankan pentingnya pengembangan produk lokal menjadi produk unggulan daerah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sebelumnya, kami telah melakukan hal serupa di daerah lain dan berhasil. Harapannya, produk yang dikembangkan oleh mahasiswa dari sumber daya alam Desa Karyamukti dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambah Wiwin.
Kepala Desa Karyamukti, Widia Heru Kartika, juga menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan kerja sama yang telah terjalin dengan STFI.
“Saya sangat berterima kasih sebagai kepala desa di Kecamatan Cibatu karena ini sudah yang kedua kalinya KKN STFI hadir di sini. Para mahasiswa STFI memberikan warna yang luar biasa, mereka membawa ilmu dan potensi yang bermanfaat bagi masyarakat kami,” ungkapnya.
Widia menyoroti bagaimana bahan baku lokal seperti jahe, kopi, dan tanaman herbal lainnya telah diolah menjadi produk unggulan seperti obat oles yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Ia juga menyinggung potensi besar dari kolang-kaling, yang sebelumnya hanya dibuang, namun kini dapat diolah menjadi obat dengan nilai jual yang luar biasa.
“Hilirisasi ini bisa menjadi suatu kegiatan yang bisa meningkatkan ekonomi,” tambahnya dengan optimisme.
Expo KKNM STFI 2024 ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi ilmu dan inovasi, tetapi juga menjadi momentum penting dalam membangun kerja sama antara akademisi dan masyarakat desa untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.