Gentra.id- Di bulan Ramadan, umat Muslim menyebut satu malam istimewa sebagai Malam Lailatul Qadar. Allah menyebut malam ini dalam Al-Qur’an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Berdasarkan berbagai keterangan, umat Muslim meyakini bahwa Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan, yaitu pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29.
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Al-Qur’an Diturunkan pada Malam Lailatul Qadar
Ibnu ‘Abbas dan beberapa ulama menjelaskan bahwa Allah menurunkan Al-Qur’an secara utuh dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia. Setelah itu, Allah menurunkan wahyu kepada Rasulullah ﷺ secara bertahap selama 23 tahun, sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi. (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 14:403).
Lebih Baik dari 1000 Bulan
Allah berfirman dalam QS. Al-Qadr ayat 3:
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3). Mujahid, Qotadah, dan beberapa ulama lainnya menegaskan bahwa shalat dan ibadah di malam Lailatul Qadar lebih utama dibandingkan ibadah selama 1000 bulan tanpa Lailatul Qadar. (Zaadul Masiir, 9:191).
Malam yang Penuh Berkah
Allah juga menegaskan dalam QS. Ad-Dukhon ayat 3: “Sesungguhnya, Allah menurunkan Al-Qur’an pada suatu malam yang penuh berkah dan memberikan peringatan kepada umat manusia.”
Allah menunjukkan keistimewaan malam ini dengan menyebutnya sebagai malam penuh keberkahan yang tidak tertandingi oleh malam lainnya.
Amalan di Malam Lailatul Qadar
Di 10 malam terakhir Ramadan, khususnya di malam-malam ganjil, setiap Muslim harus meningkatkan ibadah agar mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar.
- Memperbanyak Dzikir & Istighfar
- Mencari Malam Lailatul Qadar dengan Ibadah
- Melakukan I’tikaf di Masjid
- Memperbanyak Sedekah
- Memperbanyak Doa & Sholat
- Tadarus & Tadabbur Al-Qur’an
Semoga kita bisa memanfaatkan keistimewaan Lailatul Qadar dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan keberkahan yang luar biasa di malam penuh kemuliaan ini.