Hari jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-392, Bupati Tasikmalaya Ungkap Kemajuan yang Telah di Raih

Jumat, 26 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya yang ke-392 Tahun.  (Foto:Redaksi)

i

Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya yang ke-392 Tahun. (Foto:Redaksi)

Gentra.id– Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya yang ke-392 resmi digelar secara meriah pada Jumat , (26/07) di halaman Kantor Pemkab Tasikmalaya.

Hari lahir Kabupaten Tasikmalaya ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tasikmalaya Nomor 1 Tahun 2015. Hari jadi Kabupaten Tasikmalaya ini jatuh pada tanggal 9 bulan Muharram, atau tahun Zim yang bertepatan dengan tanggal 26 Juli 1632 Masehi. Dalam peringatan kali ini, dihadiri oleh pejabat negara, polisi, TNI, anggota DPRD, linmas, perwakilan ormas, pelajar dan mahasiswa.

Namun, dalam upacara peringatan kali ini pengibaran bendera merah putih hanya dilakukan dengan mengibarkan bedera setengah tiang. Hal ini dilakukan sebagai bentuk belasungkawa atas wafatnya Hamzah Haz, wakil presiden RI ke-9 periode 2001-2004. Dalam prosesi tersebut, Bupati pun mengajak seluruh peserta upacara untuk berdoa dan mengheningkan cipta sejenak

Dalam sambutannya, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan hari jadi Kabupaten Tasikmalaya merupakan momen istimewa untuk merefleksikan perjalanan panjang yang telah dilalui bersama, serta memberikan motivasi dan tekad dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Baca Juga :  Wilayah dengan Pengeluaran Per Kapita Tertinggi di Priangan Timur

Bupati Ade menambahkan, dalam perjalanan 392 tahun Kabupaten Tasikmalaya telah mengalami berbagai dinamika perubahan. Perubahan yang dialami antara lain adanya tantangan dari lingkungan, organisasi, dan budaya.

Ade Menegeaskan, kini saatnya untuk memperkuat upaya bersama dalam meneruskan upaya para pendahulu dengan mengoptimalkan segala sumber daya dalam mewujudkan Kabupaten Tasikmalaya yang semakin maju dan sukses.

“Alhamdulillah, meski perkembangan yang kita capai belum maksimal, namun ada beberapa keberhasilan yang patut kita syukuri” ungkapnya.

Ade Sugianto menyampaikan, bahwa kendala fiskal yang parah akibat pandemi dan berbagai konflik geopolitik telah menyebabkan resesi dan terpuruknya perekonomian global.

Mengenai capaian pembangunan Kabupaten Tasikmalaya hingga pada tahun 2023, Ade menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 69,38 poin, naik satu peringkat dari tahun sebelumnya. Di bidang kesehatan, Tasikmalaya berhasil menurunkan angka stunting sebesar 6,5%, dari 27,2% pada tahun 2022 menjadi 20,7% pada tahun 2023.

Baca Juga :  Respons Kebutuhan Darah, Give Blood dan Siloka Gelar Donor Darah

“Kabupaten dengan kinerja tertinggi kedua di Jawa Barat yang mengalami penurunan yang signifikan,” jelas Ade.

Tasikmalaya terus mengalami perkembangan yang signifikan. Pada tahun 2018, terdapat 81 desa tertinggal. Namun, pada tahun 2021, desa tertinggal ini mengalami angka penurunan menjadi 8 desa tertinggal. Dan di tahun 2022 tidak ada lagi desa tertinggal di Tasikmalaya.

Ade memaparkan,  saat ini Indeks Desa Berkembang (IDM) Provinsi Tasikmalaya berstatus maju sebesar 0,77 poin, terdiri dari 83 desa dalam kategori mandiri, 208 desa dalam kategori maju, dan 60 desa dalam kategori berkembang.

“Berbagai prestasi tersebut merupakan hasil upaya bersama semua pihak untuk membangun Kabupaten Tasikmalaya dengan semangat gotong royong dan mewujudkan Provinsi Tasikmalaya yang religius, berdaya saing dan sejahtera” tutup Ade.

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Selayang Pandang Desa Sundawenang
KKN UNSIL dan Homeopathy Adakan Pengobatan Gratis di Desa Sundawenang
Refleksi Makna Hari Ibu di Indonesia
Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi adakan Workshop Excel For Digital Business
Generasi Beta: Anak-anak Masa Depan yang Lahir Mulai 2025
Prabowo Umumkan Makan Bergizi Gratis, Rp 10.000 Per Anak dan Ibu Hamil
Parlemen Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Medsos, Bagaimana dengan Indonesia?
Desain Kotak Sumbangan dan Minat Baca Rendah: Tantangan Literasi Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:00 WIB

Selayang Pandang Desa Sundawenang

Sabtu, 11 Januari 2025 - 23:32 WIB

KKN UNSIL dan Homeopathy Adakan Pengobatan Gratis di Desa Sundawenang

Minggu, 22 Desember 2024 - 21:38 WIB

Refleksi Makna Hari Ibu di Indonesia

Jumat, 20 Desember 2024 - 22:26 WIB

Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi adakan Workshop Excel For Digital Business

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:35 WIB

Generasi Beta: Anak-anak Masa Depan yang Lahir Mulai 2025

Berita Terbaru

Kantor Kepala Desa Sundawenang (foto: Tia/Gentra.id)

Data

Selayang Pandang Desa Sundawenang

Rabu, 15 Jan 2025 - 11:00 WIB

Penggunaan emoji saat chattingan mempengaruhi tingkat kecerdasan emosional. (foto:istimewa)

Gaya Hidup

Sering Pakai Emoji? Ini Tanda Kecerdasan Emosionalmu Tinggi

Minggu, 29 Des 2024 - 23:41 WIB