Gentra.id– Tasikmalaya Oktober Festival 2024 menjadi sorotan publik dengan kemeriahan Karnaval seni, UMKM, parade kostum, pameran produk-produk unggulan, dan berbagai atraksi budaya khas Tasikmalaya. Namun, di tengah kemegahan tersebut, permasalahan sampah yang sering muncul dalam acara besar menjadi perhatian utama. Menyadari hal ini, Gentra.id berkolaborasi dengan Clean The City untuk mengajak masyarakat menjaga kebersihan selama berlangsungnya festival.
Komunitas Clean The City mengadakan aksi bersih-bersih sampah di area Bale Kota Tasikmalaya pada Minggu, 13 Oktober 2024. Sebanyak 230 relawan dari berbagai kalangan terlibat untuk membantu membersihkan sampah dengan menyebar di titik-titik strategis sekitar bale kota.
Usama Ahmad Rizal dari Gentra.id mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan di setiap acara publik.
“Kebersihan adalah tanggung jawab bersama, dan melalui aksi ini kami ingin memberikan contoh nyata bahwa budaya bersih harus menjadi bagian dari perayaan budaya kita,” ujarnya.
Rizal juga menambahkan, bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peran setiap individu dalam menjaga kebersihan lingkungan. Terutama dalam acara berskala besar yang sering kali menghasilkan banyak sampah.
“Kami ingin menyampaikan pesan bahwa melestarikan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh lapisan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah,” tambahnya.
Irfan Maulana dari Clean The City menjelaskan, acara seperti TOF akan menghasilkan banyak sampah. Sehingga Clean The City hadir untuk mengajak para pengunjung menjaga kebersihan di tengah-tengah kemeriahan acara.
“Acara seperti festival karnaval ini berpotensi menghasilkan banyak sampah. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat dan para pengunjung untuk tidak hanya menikmati acara, tetapi juga sadar akan dampak lingkungan,” katanya.
Irfan juga mengatakan bahwa mereka berharap kegiatan ini menjadi gerakan berkelanjutan, dengan mendorong masyarakat untuk mulai menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
“Ini bukan hanya kegiatan sesaat, tapi kami ingin memulai gerakan yang berkelanjutan. Kami berharap masyarakat bisa terinspirasi dari kegiatan ini dan mulai menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari masyarakat, yang ikut serta membantu para relawan dalam menjaga kebersihan di sekitar area festival. Salah satu pengunjung, Resti Anggraeni menyatakan bahwa inisiatif bersih-bersih sampah di tengah festival menjadi hal yang menarik. Hal ini dilakukan karena menjadikan festival bukan hanya meriah tetapi juga menciptakan lingkungan yang bersih.
“Saya sangat senang melihat ada inisiatif seperti ini. Festival ini jadi lebih menyenangkan karena suasananya tidak hanya meriah, tetapi juga bersih. Saya berharap kita terus mengadakan kegiatan bersih-bersih seperti ini di acara-acara lainnya,” pungkasnya.