Usai Empat Hari Pencarian, Korban Terakhir Kecelakaan Perahu Ditemukan di Pantai Sancang

Rabu, 11 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pencarian korban terkahir korban perahu oleh tim gabungan yang terdiri dari Sat Polairud Polres Garut, Basarnas, nelayan, dan relawan di Pantai Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut. (Foto: Redaksi)

i

Pencarian korban terkahir korban perahu oleh tim gabungan yang terdiri dari Sat Polairud Polres Garut, Basarnas, nelayan, dan relawan di Pantai Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut. (Foto: Redaksi)

Gentra.id– Setelah pencarian intensif selama empat hari, tim gabungan yang terdiri dari Sat Polairud Polres Garut, Basarnas, nelayan, dan relawan akhirnya berhasil menemukan korban terakhir dari kecelakaan perahu di Pantai Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut. Korban terakhir, Sdr. Mukti (60), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di hamparan karang pantai sekitar pukul 16.50 WIB pada Rabu (11/9/2024).

Perahu nelayan bernama “Jitu” yang mengalami kecelakaan pada Sabtu malam (7/9/2024), terbalik akibat hantaman gelombang tinggi di Pantai Cikolomberan. Perahu tersebut ditumpangi oleh tiga orang, yakni juru mudi Sdr. Soni (40) dan dua ABK, Sdr. Agung (20) dan Sdr. Mukti (60). Sdr. Agung berhasil selamat, sementara Sdr. Soni ditemukan meninggal dunia di perairan Cilaki pada Senin (9/9/2024).

Baca Juga :  TAP MPR No II/MPR/2001 Dicabut, Gusdurian : Gus Dur Berjuang Dengan Landasan Konstitusi

Pencarian dilanjutkan pada hari Selasa namun belum membuahkan hasil hingga akhirnya Sdr. Mukti ditemukan. Korban telah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk untuk identifikasi dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Baca Juga :  KPU Kabupaten Garut Tetapkan 2.005.168 Daftar Pemilih Tetap untuk Pilkada 2024

Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasat Polairud AKP Anang Sonjaya menyatakan bahwa semua korban kini telah ditemukan dan proses pemakaman akan dilaksanakan sesuai dengan prosedur.

“Korban saat ini sudah di serahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan.” Pungkas Anang.

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Selayang Pandang Desa Sundawenang
KKN UNSIL dan Homeopathy Adakan Pengobatan Gratis di Desa Sundawenang
Refleksi Makna Hari Ibu di Indonesia
Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi adakan Workshop Excel For Digital Business
Generasi Beta: Anak-anak Masa Depan yang Lahir Mulai 2025
Prabowo Umumkan Makan Bergizi Gratis, Rp 10.000 Per Anak dan Ibu Hamil
Parlemen Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Medsos, Bagaimana dengan Indonesia?
Desain Kotak Sumbangan dan Minat Baca Rendah: Tantangan Literasi Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:00 WIB

Selayang Pandang Desa Sundawenang

Sabtu, 11 Januari 2025 - 23:32 WIB

KKN UNSIL dan Homeopathy Adakan Pengobatan Gratis di Desa Sundawenang

Minggu, 22 Desember 2024 - 21:38 WIB

Refleksi Makna Hari Ibu di Indonesia

Jumat, 20 Desember 2024 - 22:26 WIB

Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi adakan Workshop Excel For Digital Business

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:35 WIB

Generasi Beta: Anak-anak Masa Depan yang Lahir Mulai 2025

Berita Terbaru

Kantor Kepala Desa Sundawenang (foto: Tia/Gentra.id)

Data

Selayang Pandang Desa Sundawenang

Rabu, 15 Jan 2025 - 11:00 WIB

Penggunaan emoji saat chattingan mempengaruhi tingkat kecerdasan emosional. (foto:istimewa)

Gaya Hidup

Sering Pakai Emoji? Ini Tanda Kecerdasan Emosionalmu Tinggi

Minggu, 29 Des 2024 - 23:41 WIB