Aktivitas Warga Lumpuh Inilah Penyebab Banjir Parah di Bekasi

Rabu, 5 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aparat gabungan berusaha meminimalisir genangan air yang berada di jalan utama kota Bekasi (Foto: Antara)

i

Aparat gabungan berusaha meminimalisir genangan air yang berada di jalan utama kota Bekasi (Foto: Antara)

Banjir besar yang melanda Kota Bekasi pada Selasa, 4 Maret 2025, menyebabkan lumpuhnya aktivitas warga di sejumlah wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mengidentifikasi beberapa faktor penyebab banjir parah tersebut.

Penyebab Utama Banjir:

  1. Hujan dengan Intensitas Tinggi: Curah hujan yang tinggi sejak Senin malam, 3 Maret 2025, hingga hari berikutnya menyebabkan peningkatan debit air di wilayah Bekasi.
  2. Luapan Air dari Hulu Kali Bekasi: Debit air yang tinggi di wilayah hulu Kali Bekasi, khususnya di Bogor, menyebabkan sungai meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Bekasi.

Dampak Banjir:

Wilayah Terdampak:

  • Banjir tersebar di 20 titik yang mencakup tujuh kecamatan, yaitu Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.
  • Ketinggian Air: Ketinggian air bervariasi antara 20 sentimeter hingga tiga meter, menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi.
  • Fasilitas Umum Terdampak: Beberapa fasilitas umum, termasuk rumah sakit, terendam banjir, mengakibatkan evakuasi pasien dan pemadaman listrik di area terdampak.

Upaya Penanganan:

Evakuasi Warga:

  • BPBD Kota Bekasi telah mengevakuasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman, termasuk 360 jiwa di Bekasi Utara dan 400 jiwa di Gang Mawar, Bekasi Timur.

Koordinasi Lintas Instansi:

  • BPBD berkoordinasi dengan PLN untuk memadamkan listrik di area terdampak guna memastikan keamanan selama proses evakuasi.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan bahwa delapan dari dua belas kecamatan di Kota Bekasi terdampak banjir, menyebabkan lumpuhnya aktivitas di kota tersebut, termasuk jalan utama dan kantor pemerintahan yang terendam air.

Banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya perbaikan infrastruktur dan sistem drainase di wilayah Bekasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal
Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Demo, Soroti Minimnya Transparansi di Rapat Tertutup RUU TNI
Prabowo Umumkan Makan Bergizi Gratis, Rp 10.000 Per Anak dan Ibu Hamil
Parlemen Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Medsos, Bagaimana dengan Indonesia?
Desain Kotak Sumbangan dan Minat Baca Rendah: Tantangan Literasi Indonesia
BRI Raih Dua Penghargaan Bergengsi di The Asian Post Awards 2024 sebagai Penyumbang Dividen Terbesar
Local Media Summit 2024 : Media Harus Inovatif dan Berdampak
TAP MPR No II/MPR/2001 Dicabut, Gusdurian : Gus Dur Berjuang Dengan Landasan Konstitusi

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:41 WIB

LMS 2025 Bahas Strategi Ketahanan dan Inovasi Media Lokal

Minggu, 16 Maret 2025 - 08:30 WIB

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Demo, Soroti Minimnya Transparansi di Rapat Tertutup RUU TNI

Rabu, 5 Maret 2025 - 07:59 WIB

Aktivitas Warga Lumpuh Inilah Penyebab Banjir Parah di Bekasi

Sabtu, 30 November 2024 - 14:34 WIB

Prabowo Umumkan Makan Bergizi Gratis, Rp 10.000 Per Anak dan Ibu Hamil

Sabtu, 30 November 2024 - 14:11 WIB

Parlemen Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Medsos, Bagaimana dengan Indonesia?

Berita Terbaru

Aksi Forum santri Tasikmalaya kecam Tayangan stasiun televisi Trans7 (foto: Ali)

Berita

Kecaman Santri Kepada Trans7 Mengalir Hingga Tasikmalaya

Kamis, 16 Okt 2025 - 11:59 WIB

Monitoring dan evaluasi Program Pesantren Ramah Anak (PRA) (Foto: gentra.id)

Berita

KPAD Dorong Pesantren Ramah Anak di Bungursari

Rabu, 15 Okt 2025 - 22:11 WIB

(foto: ilustrasi)

Artikel

Gap Year Bukan Tentang Berhenti, Tapi Tentang Bertumbuh

Senin, 13 Okt 2025 - 23:59 WIB