Gentra.id– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalani hari pertamanya berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hari ini. Jokowi akan melakukan pekerjaan selayaknya di Istana Negara Jakarta.
“Pagi ini Bapak Presiden akan menerima Tamu/Audiensi dan Rapat diruang Kerja Bapak Presiden di Kantor Presiden di IKN ini, seperti kegiatan acara harian saat Bapak berkantor di Istana Merdeka Jakarta,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.
Yusuf mengatakan Jokowi akan melakukan dua agenda di hari ini.Di hari Pertama yaitu menggelar rapat dengan jajaran Otorita IKN dan hari kedua jokowi diketahui akan menerima Forkopminda Kalimantan Timur.
“Rencana Beliau akan Rapat dengan jajaran Otorita IKN didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg Pratikno) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono, kemudian juga akan menerima Jajaran Forkompinda Kaltim,” tambah Yusuf.
Diketahui, Jokowi sudah berada di IKN sejak Minggu (28/7). Kemarin, Jokowi meresmikan Jembatan Pulau Balang, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pada minggu malam presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana menginap di IKN, dalam acara tersebut Jokowi juga mengajak para influencer dan media sosial tanah air untuk menginap.
Ia menyebutkan, ada sejumlah tamu yang akan hadir menemui Presiden Jokowi. Antara lain, jajaran pejabat Otorita IKN dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kaltim.
Jokowi akan meminta laporan terkait pengamanan dan pelayanan masyarakat di wilayah hukum IKN dan sekitarnya. Dalam hal ini Jokowi ingin memastikan tidak ada tindak kejahatan di wilayah IKN.
“Sekaligus melakukan rapat guna memastikan dan mendapatkan laporan terkait peningkatan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, penegakan hukum, meningkatkan stabilitas dan keamanan di wilayah Ibu Kota Nusantara dan sekitarnya,” ujar Yusuf.
Isi Arahan Jokowi Saat Rapat Perdana di IKN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat perdana bersama Menteri PUPR yang juga Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono beserta para jajaran OIKN di Istana Garuda. Jokowi menyampaikan sejumlah hal dalam rapat tersebut.
“Hari ini Pak Presiden sudah berkantor di IKN dan kami beruntung menjadi tamu, organisasi pertama yang diterima oleh Bapak Presiden. Saya lengkap dengan para deputi dengan ditemani oleh Pak Menteri Perhubungan,” kata Basuki.
Basuki menyampaikan beberapa poin penting dari pertemuan tersebut. Pertama, Jokowi menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penataan IKN.
“Jadi jangan sampai masyarakat merasa tergusur. Tapi kalau bisa memang harus direlokasi dicarikan tempat yang lebih baik,” ungkap Basuki
Kedua, Jokowi juga meminta agar investasi di IKN dikelola dengan cepat dan efisien. Jokowi mengingatkan pentingnya kelengkapan perjanjian kerja sama (PKS) sebelum melakukan groundbreaking selanjutnya.
“Sehingga sekarang kalau dengan PKS mereka sudah mulai membayar kontribusi itu dan kita masukkan dalam rekening sementara yang tidak akan dipakai oleh OIKN. Belum boleh dipakai,” ucap Basuki.
Terkait Badan Usaha Milik Otorita (BUMO), Basuki mengungkapkan bahwa badan usaha tersebut akan difokuskan untuk mendukung pengembangan dan menciptakan keramaian di IKN, misalnya Kebun Binatang.
“Termasuk misalnya kebun binatang, maksudnya yang bangun kebun binatang itu ditugaskan nanti kepada BUMO. Jadi sudah lebih jelas lagi,” tutur Basuki.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang juga hadir dalam pertemuan tersebut melaporkan kemajuan terkait transportasi di IKN. Ia mengungkapkan bahwa kereta api ringan (ART) telah tiba di Balikpapan dan akan memulai uji coba pada 5 Agustus 2024.
Budi juga membahas terkait bandara IKN yang berpotensi mengalami keterlambatan. Meski demikian, Presiden menegaskan setiap pekerjaan pembangunan di IKN tidak boleh terlalu dipaksakan.
“Itu suatu poin yang baik melegakan karena kita tidak akan melakukan satu kegiatan konstruksi yang nantinya gagal konstruksi. Itu secara profesional harus kita pertanggungjawabkan sebagai pemerintah,” ujarnya.