Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi, menghadiri kegiatan Forum Pelajar Tasikmalaya. Penyelenggara kegiatan ini untuk membangun kesadaran dan mendorong peran aktif pelajar dalam mengatasi persoalan kenakalan remaja.
Dalam sambutannya, AKBP Moh. Faruk Rozi menegaskan pentingnya kolaborasi antara aparat kepolisian, sekolah, dan pelajar. Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, khususnya di kalangan generasi muda.
“Pelajar adalah aset bangsa. Kita harus bersama-sama menjaga mereka dari pengaruh negatif, seperti geng motor dan perilaku menyimpang lainnya,” kata AKBP Moh. Faruk Rozi, Minggu, (20/04/2025) bertempat di SMK SPP Negeri Tasikmalaya.
Para peserta Forum Pelajar mengikuti dialog interaktif, berdiskusi dalam kelompok, dan menyampaikan testimoni terkait pengalaman mereka dengan kenakalan remaja. Kapolres juga mengajak para peserta untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
AKBP Faruk juga menekankan bahwa penanganan geng motor bukan hanya tugas polisi. Melainkan memerlukan peran aktif dari seluruh elemen, termasuk pelajar.
“Dengan kebersamaan dan kepedulian, kita bisa menekan angka kenakalan remaja dan mencegah terbentuknya geng motor baru,” ujarnya.
Dewan Pembimbing Forum Pelajar Tasikmalaya, Usama Ahmad Rizal. Ia menyampaikan bahwa peran pelajar sangat vital dalam menciptakan atmosfer sekolah yang positif dan bebas dari pengaruh negatif.
“Kami ingin membentuk karakter pelajar yang kritis dan peduli. Serta siap menjadi bagian dari solusi atas masalah sosial yang terjadi di sekitar mereka,” ungkap Rizal.
Sementara itu, Habib Qosim Nurwahab, anggota DPRD Kota Tasikmalaya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah pembinaan pelajar secara berkelanjutan.
“Pemerintah harus terus mendukung kegiatan seperti ini. Pemerintah siap bersinergi dengan kepolisian dan lembaga pendidikan dalam menciptakan ekosistem pelajar yang sehat dan berdaya,” pungkasnya.
Forum ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang berasal dari berbagai SMA dan SMK di wilayah Tasikmalaya. Mereka menyatakan siap menjadi pelopor pelajar yang peduli terhadap keamanan dan ketertiban.