Gentra.id- Sebanyak 40 kader Posyandu dari Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya. Mengikuti peluncuran program inovatif bertajuk “Kabar Baik Hipertensi” (Kader Beraksi, Hipertensi Terkendali) pada Rabu, (30/04/2025). Mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) menggagas program ini. Sebagai upaya meningkatkan kapasitas kader dalam pengendalian hipertensi di tengah masyarakat.
Bertempat di Aula Puskesmas Sukalaksana. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam membekali para kader agar lebih terampil dan sigap dalam memberikan edukasi. Serta pemantauan tekanan darah warga.
Syafa Amalia, Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan program ini lahir dari hasil wawancara langsung mahasiswa dengan warga setempat. Yang menunjukkan bahwa hipertensi menjadi penyakit terbanyak di wilayah tersebut.
“Melalui program ini, kami ingin menjadikan para kader sebagai garda terdepan. Dalam menyampaikan informasi dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatannya,” ujarnya.
Sebagai simbol dukungan, mahasiswa menyerahkan buku panduan hipertensi dan alat tensi kepada Koordinator Kader Sukalaksana. Mahasiswa menyerahkan alat dan panduan ini untuk mempermudah kader menyampaikan informasi secara akurat dan mendorong masyarakat rutin memeriksakan tekanan darah.
Pemerintah Kelurahan Sukalaksana menyambut baik inisiatif ini. Novi Indriana, yang mewakili Kepala Kelurahan Sukalaksana, menyampaikan apresiasinya dalam sambutannya.
“Kami sangat mengapresiasi mahasiswa yang telah menyusun program ini. Semoga dapat meningkatkan kapasitas para kader dan membantu menyampaikan informasi penting tentang hipertensi kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukalaksana, dr. Dewi Puspa. Menilai kegiatan ini tidak hanya berdampak pada masyarakat, tetapi juga menjadi bekal berharga bagi mahasiswa.
“Semoga program ini menjadi pengalaman belajar yang bermakna bagi mahasiswa. Agar kelak mereka semakin siap berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” tutupnya.
Pelaksanaan “Kabar Baik Hipertensi” mencerminkan kolaborasi erat antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan kader Posyandu. Sebagai bentuk nyata upaya promotif dan preventif dalam menekan angka kasus hipertensi di tingkat kelurahan.