Solusi Cegah ISPA : Kesmas Unsil Sukses Luncurkan Program SAJABRICK

Sabtu, 25 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan Peluncuran Program SAJABRICK di Aula Desa Batulawang (foto: faridah)

i

Pelaksanaan Peluncuran Program SAJABRICK di Aula Desa Batulawang (foto: faridah)

Gentra.id– Kelompok 8 PBL Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi berhasil meluncurkan program inovatif SAJABRICK (Sampah Anorganik Jadi Ecobrick) pada Kamis (23/01/2025). Bertema “Cegah ISPA, Stop Polusi Demi Meningkatnya Kualitas Udara dan Kesehatan Masyarakat” di Aula Desa Batulawang, Dusun Pagerbatu, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi dengan musang4d, DLH Kota Banjar, serta PIK-R.

Peluncuran SAJABRICK menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Sosialisasi. Sebelumnya, pada 13 Januari 2025, kelompok 8 PBL mengadakan sosialisasi tentang bahaya ISPA, kaitannya dengan pengelolaan sampah, dan potensi pengolahan sampah menjadi ecobrick. Kemudian kegiatan berlanjut pada 17 Januari 2025 dengan praktek bersama pembuatan ecobrick sebagai simulasi implementasi program.

Nazma Izzati, Ketua Kelompok 8, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kebiasaan membakar sampah yang masih lazim di Dusun Pagerbatu.

“SAJABRICK hadir sebagai solusi atas keterbatasan sarana pengelolaan sampah yang menyebabkan polusi udara dan risiko ISPA. Dengan ecobrick, sampah anorganik dapat dimanfaatkan secara produktif,” ujar Nazma.

Imam Mustopa, S.K., Kepala Puskesmas Pataruman 2, menyambut baik inovasi ini dan berencana menyebarluaskannya ke dusun lain.

“Program ini memberikan ide baru yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Pagerbatu, tetapi juga bisa diperluas ke dusun lain. Sebelumnya, upaya kami sebatas penyuluhan karena keterbatasan tenaga. Ecobrick adalah inovasi yang dapat kami kembangkan di puskesmas,” katanya.

Imam juga berharap program ini dapat membuka wawasan masyarakat tentang berbagai cara memanfaatkan sampah.

“Program ini mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah. Ternyata banyak cara memanfaatkan sampah, seperti ecobrick, kompos, atau bank sampah. Ini sangat inspiratif,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

“Lelah Tapi Harus Kuat”, Fenomena Powerless di Kalangan Gen Z
Pelajar Madrasah Belajar Toleransi Lewat Kunjungan ke Majelis Agama Konghucu dan Vihara di Tasikmalaya
Langkah Karinding Sadulur ke Eropa Tertahan Minimnya Dukungan
YES Ajak Pemuda Tasik Peduli Sampah Lewat Ecotalks
Gen Z Lebih Pilih Media Sosial Ketimbang TV! Ini Alasannya
Ini Dia Tradisi Wajib Menyambut Lebaran yang Gak Boleh Kelewatan!
Aksi Superhero Ramadhan Atasi Krisis Donor Darah di Tasikmalaya
Diam-Diam Berpengaruh! Ini Ciri-Ciri Manusia Positive Vibes

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:26 WIB

“Lelah Tapi Harus Kuat”, Fenomena Powerless di Kalangan Gen Z

Kamis, 18 September 2025 - 20:15 WIB

Pelajar Madrasah Belajar Toleransi Lewat Kunjungan ke Majelis Agama Konghucu dan Vihara di Tasikmalaya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 23:59 WIB

Langkah Karinding Sadulur ke Eropa Tertahan Minimnya Dukungan

Minggu, 13 Juli 2025 - 21:20 WIB

YES Ajak Pemuda Tasik Peduli Sampah Lewat Ecotalks

Selasa, 1 April 2025 - 21:37 WIB

Gen Z Lebih Pilih Media Sosial Ketimbang TV! Ini Alasannya

Berita Terbaru

(foto: ilustrasi)

Artikel

Gap Year Bukan Tentang Berhenti, Tapi Tentang Bertumbuh

Senin, 13 Okt 2025 - 23:59 WIB