Gentra.id– Warga Kota Tasikmalaya kini mulai membiasakan diri menghadapi cuaca yang makin sulit ditebak. Siangnya panas terik, bikin orang enggan keluar rumah terlalu lama. Tapi begitu sore tiba, langit langsung berubah gelap dan hujan turun cukup deras. Pola cuaca seperti ini jadi hal yang sering terjadi belakangan dan mencerminkan iklim tropis lembap.
Kalau kita lihat data dari BPS Kota Tasikmalaya, luas wilayah kota ini mencapai 183,14 km². Ada 10 kecamatan di dalamnya, dan masing-masing punya karakter tersendiri. Kecamatan Kawalu jadi yang paling luas dengan 41,59 km², sedangkan Cihideung jadi yang paling kecil, hanya 5,45 km². Selain itu, Tamansari dan Mangkubumi juga punya wilayah yang cukup besar—masing-masing 36,76 km² dan 24,17 km².
Soal suhu, sepanjang tahun 2024, BPS mencatat suhu rata-rata di Kota Tasikmalaya ada di angka 25,2°C. Cukup adem, apalagi dengan tingkat kelembapan yang mencapai 92,3%. Suhu dan kelembapan ini bikin suasana kota terasa sejuk, cocok banget buat pertanian, aktivitas luar ruangan, sampai wisata alam.
Masih dari laporan yang sama, kecepatan angin rata-rata selama 2024 ada di angka 9,8 knot. Sementara curah hujannya mencapai 2.235 mm. Ini artinya, Tasikmalaya kebagian hujan yang cukup banyak dalam setahun kabar baik untuk sektor pertanian dan cadangan air bersih.
Dengan luas wilayah yang terus berkembang dan iklim yang cenderung stabil. Tasikmalaya punya modal kuat untuk terus tumbuh, nggak cuma sebagai kota administratif. Tapi juga sebagai kawasan hijau dan nyaman untuk ditinggali.