Tasikmalaya – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menarik minat masyarakat belajar Islam lebih mendalam salah satunya dengan membaca Al-Quran.
Apa yang dilakukan oleh JAI Tasikmalaya bisa menjadi contoh melalui program terjemahan Al-Quran dari berbagai bahasa di dunia, yang dipamerkan di Car Free Day (CFD) Taman Dadaha, Kota Tasikmalaya, Minggu (19/05/2024).
Al-Quran terjemah secara fisik ini merupakan copyan dari terjemahan asli bahasa-bahasa yang ada di dunia seperti, Bahasa Inggris, Spanyol, Francis, China, Jepang, Korea, Norwegia, Jerman, Belanda, Rusia, Vietnam, Swedia, Kenya dan lainnya.
“Kami memiliki program menterjemahkan Al-Quran ke dalam 100 bahasa, dan yang kami tampilkan hari ini sekitar 30 bahasa,” kata Mubaligh JAI Irfan Maulana.
Pameran Al-Quran dalam berbagai bahasa ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan di Tasikmalaya.
“Melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat semakin mencintai dan mengetahui betapa pentingnya membaca Al-Quran,” ujarnya.
Irfan menjelaskan, terjemahan Al-Quran ke dalam berbagai bahasa di dunia, diharapkan dapat lebih muda dipahami, dihayati, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Hal ini akan membuat Al-Qur’an menjadi lebih dekat dengan masyarakat, sehingga dapat mengamalkannya,” ungkapnya
Salah satu pengunjung Susi mengungkapkan, merasa tertarik melihat Al-Quran dalam berbagai bahasa bisa dipamerkan dalam Car Free Day di Tasikmalaya ini.
“Melihat Al-Quran dalam berbagai bahasa, membuat saya lebih bangga terhadap kitab suci saya dan umat Islam tentunya,” ungkapnya.
Pengobatan Gratis Homeopathy
Selain pameran Al-Quran dalam berbagai bahasa, dilaksanakan juga pengobatan gratis homeopathy kepada para pengunjung yang datang.
“Pengobatan gratis ini merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan hampir kesetiap pelosok desa, nah sekarang kita coba di kegiatan CFD,” kata Nanang Ahmad Hidayat selaku Koordinator Komunitas Penggiat Homeopathy Tasikmalaya.
Nanang berharap, kegiatan yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bisa dilakukan secara rutin.
“Kegiatan pengobatan gratis di CFD seperti ini say rasa bagus, karena banyak masyarakat yang berniat untuk olahraga bisa sambil cek kesehatan juga,” pungkasnya.