Gentra.id-Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang sering meremehkan tidur, padahal kualitas dan durasi tidur sangat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine mengindikasikan bahwa perempuan memiliki pola tidur yang lebih kompleks dan membutuhkan waktu lebih banyak untuk memulihkan energi mereka. Maka hasil dari penelitian tersebut bisa disimpulkan bahwa perempuan umumnya memerlukan tidur lebih lama dibandingkan laki-laki.
Kita sering menyadari bahwa perempuan membutuhkan tambahan waktu 20 menit, mengingat pekerjaan yang biasa mereka lakukan dari bangun pagi hingga tidur. Aktivitas rumah tangga ini memang terlihat sederhana, namun nyatanya pekerjaan ibu rumah tangga ini banyak mneguras tenaga dan pikiran. Maka dari itu perempuan cenderung bangun lebih pagi dan tidur lebih awal karena pikirannya yang lelah setelah seharian melakukan pekerjaan rumah.
Tambahan 20 Menit Tidur: Kunci Pemulihan Optimal Bagi Perempuan
Perempuan memerlukan 20 menit tambahan untuk tidur dibandingkan laki-laki, hal ini bisa dilihat dari rutinitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Jim Horne melakukan penelitian yang mengungkapkan bahwa kompleksitas otak perempuan memainkan peran penting dalam kebutuhan tidur mereka. Otak perempuan, yang aktif melakukan multitasking, memerlukan waktu ekstra untuk pulih dan memperbaiki diri.
Horne menjelaskan bahwa fungsi utama tidur adalah memungkinkan otak untuk memulihkan diri setelah hari yang melelahkan. Perempuan, dengan kecenderungan untuk menjalani berbagai peran sekaligus, menggunakan lebih banyak kapasitas kognitif, sehingga kebutuhan tidur mereka pun meningkat.
Namun, tidak semua laki-laki memiliki kebutuhan tidur yang sama. Prof Horne mencatat bahwa beberapa laki-laki, terutama yang terlibat dalam pekerjaan kompleks, juga bisa memerlukan lebih banyak waktu tidur. Dengan demikian, faktor individu tetap berpengaruh dalam kebutuhan tidur, menyoroti kompleksitas setiap otak dan cara kerjanya.
Bagi banyak perempuan, aktivitas sosial bisa menjadi sangat melelahkan. Mereka sering merasakan bahwa setelah menjalani serangkaian kegiatan, entah itu bekerja, berinteraksi dengan banyak orang, atau mengurus keluarga, energi seolah terkuras habis. Hal ini terjadi karena otak yang sibuk merespons berbagai rangsangan sosial dan emosional menghabiskan banyak energi.
Awan, seorang mahasiswa, mengungkapkan, “Saya belum menemukan yang relevan dengan kehidupan berdasarkan ilmu yang saya pelajari jika dibandingkan antara perempuan dan laki-laki. Lama dan cepatnya tidur tergantung pada aktivitas yang dilakukan, bukan hanya berpikir, tetapi juga tindakan kita mempengaruhi waktu tidur. Dari pengalaman saya, saya lebih banyak tidur karena setelah melakukan aktivitas atau kegiatan sosial, energi terasa habis tiba-tiba. Ini terkait dengan cara otak merespons, sehingga anggota tubuh terasa lebih lelah. Mungkin dengan tidur lebih lama, kita bisa mengisi ulang energi dan kinerja otak.”
Selain itu, Elsa Safitri juga memberikan pandangannya terkait kenapa perempuan membutuhkan waktu tidur lebih lama dari pada laki-laki. Elsa menyimpulkan demikian setelah mengamati perbedaan aktivitas yang dilakukan oleh ibunya dan ayahnya.
“Aku baru saja memikirkan bahwa mamahku melakukan lebih banyak tugas dan pekerjaan dibandingkan bapa. Terus mamah aku suka tidur lebih dulu. jadi sepertinya iya perempuan memang butuh lebih banyak waktu untuk tidur, “ ungkapnya.
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa perempuan membutuhkan tidur lebih banyak daripada laki-laki karena kompleksitas otak mereka yang sering kali harus menangani banyak tugas sekaligus. Multitasking dalam pekerjaan, hubungan sosial, maupun peran di rumah, membuat otak perempuan bekerja lebih keras dan membutuhkan waktu istirahat yang lebih lama untuk pemulihan optimal.
Tambahan 20 menit tidur yang tampak kecil sebenarnya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan fungsi otak dan kesehatan tubuh perempuan. Kurang tidur bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari kelelahan, gangguan suasana hati, hingga penurunan konsentrasi. Oleh karena itu, mengenali dan memenuhi kebutuhan tidur yang cukup menjadi langkah penting dalam perawatan diri, terutama bagi perempuan yang menjalani kehidupan dengan tanggung jawab yang beragam.