Gentra.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus inisiator Berani (Badan Persaudaraan Antariman) mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Andi Ibnu Hadi sebagai Ketua Berani Tasikmalaya.
“Saya ikut bersyukur dan bangga atas terpilihnya saudara saya Andi Ibnu Hadi sebagai Ketua Berani tasikmalaya,” kata Cak imin.
Seperti yang diketahui, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar 2022 lalu mengukuhkan jajaran pengurus Pusat Badan Persaudaraan Antariman (Berani) di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Senayan, Jakarta. Berani ini merupakan Badan Otonom baru di PKB yang dibentuk oleh Muhaimin Iskandar atau yang dikenal dengan Cak imin.
Dalam unggahan video yang berdurasi 2 menit tersebut, cak imin juga mengungkapkan rasa terimakasih karena Tasikmalaya telah melahirkan Berani untuk bergerak bersama mewujudkan masyarakat yang lebih Bersatu dan toleran.
“Saya sungguh berbahagia, bersyukur dan bereterimakasih seluruh bapak/ibu dikota dan kabupaten tasikmalaya melahirkan berani untuk bergerak bersama mewujudkan masyarakat yang lebih bersatu, toleran, mewujudkan persaudaraan abadi dan tentu saja upaya mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan,” tambah cak imin.
Terakhir, Cak Imin berpesan agar seluruh elemen masyarakat bersama-sama untuk terus mewujudkan persaudaraan abadi antar iman di Tasikmalaya.
“Sukses selalu untuk Andi Ibnu Hadi dan seluruh tokoh-tokoh Masyarakat, jaringan masyarakat sipil dan juga seluruh para alim ulama terus akan mewujudkan cita-cita persaudaraan abadi antar iman di kabupaten dan kota tasikmalaya dan jawa barat pada umumnya,” pungkasnya.
Disamping itu, Andi Ibnu Hadi selaku Ketua DPC Berani terpilih mengatakan bahwa Berani ini memiliki konsen terhadap isu kesetaraan dan PKB sendiri sangat peduli terhadap adanya keberagaman tersebut.
“Kehadiran Berani semoga dapat mewarnai dan mendorong partai politik untuk konsen dan terlibat aktif dalam advokasi kebebasan Beragama dan bekepercayaan” kata Andi.
Berani sendiri dibentuk di Tasikmalaya untuk merespon kondisi sosial dan politik yang seringkali muncul isu SARA di tengah masyarakat.
“Berani memiliki pemahaman kalau agama tidak boleh dijadikan alasan untuk bertikai, agama justru harus membawa kedamaian,” Ucap Andi.
Dalam proses organisasninya sendiri, Andi mengungkapkan bahwa Berani sangat terbuka bagi siapapun. Mereka juga diberikan kebebasan untuk ikut terlibat dalam penyusunan program kerja, rencana kerja, dan juga program lainnya.
“Kita di Berani ini sangat beragam dari berbagai latar belakang. Kita juga memberiikan kebebasan untuk mereka terlibat dan ikut andil dalam penyusunan program kerja, rencana kerja, dan yang lainnya,” pungkasnya.