Gentra.id – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis Syariah Nahdatul Ulama (STIEBS NU) menggelar Sidang Senat Terbuka Program Wisuda Sarjana ke-1 pada Rabu (7/8/2024), bertempat di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Sebanyak 177 wisudawan mengisi ruangan dan mengikuti prosesi wisuda dengan tenang dan khidmat.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Nia Gania Karyana, menyampaikan apresiasi atas keberadaan STIEBS NU di Kabupaten Garut. Menurutnya, keberadaan perguruan tinggi berbasis syariah ini menjadi bentuk dukungan terhadap pendidikan dan ekonomi syariah di daerah tersebut, mengingat saat ini perguruan tinggi berbasis syariah di Kabupaten Garut masih jarang.
Menurutnya, berdirinya STIEBS NU ini menjadi sebuah bentuk keberpihakan organisasi Islam di Kabupaten Garut terhadap pendidikan.
“Kehadiran STIEBS NU memberikan nuansa baru bagi Pemerintah Kabupaten Garut, terutama dalam bidang bisnis syariah yang halal,” kata Gania kepada media.
Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan lebih kepada STIEBS NU di masa depan.
Terkait dengan permasalahan lapangan pekerjaan, Nia Gania mengungkapkan bahwa saat ini memang bisnis syariah mulai berjalan bagus. Ia berharap ke depannya pemerintah daerah dapat memberikan dukungan kepada STIEBS NU di Kabupaten Garut.
Gania berpesan kepada para wisudawan agar memanfaatkan ilmu yang telah diperolehnya untuk menjadi wirausaha muslim yang tangguh dan hemat, serta tidak hanya bergantung pada pemerintah atau sektor formal lainnya.
“Jadilah wirausaha muslim yang tangguh, konservasi dan jadilah pengusaha muslim yang selalu mencari ridha dan keberkahan Allah SWT,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua STIEBS NU Kabupaten Garut, Hilman Umar Basori, menyampaikan transmisi pentingnya ilmu yang dimiliki demi memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan masyarakat. Ia berharap para lulusan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ekonomi syariah.
“Ilmu yang dimanfaatkan untuk masyarakat akan berdampak positif baik bagi diri sendiri maupun lingkungan,” ujar Hilman.
Ia juga berharap kehadiran lulusan STIEBS NU Garut dapat membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Garut.
“Kami berharap bahwa generasi 45 yang dikatakan sebagai generasi emas ini kita harus dipersiapkan secara matang mulai sekarang. Maka kami ikut membantu, bagaimana pemerintah bisa menyediakan sumber daya berkualitas,” pungkasnya.