Tasikmalaya – Program Polwan Mengajar yang digagas oleh Polres Tasikmalaya Kota mendapat sambutan hangat dari para pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tasikmalaya. Kegiatan edukatif ini dinilai memberikan manfaat besar dalam menambah wawasan serta membangun kedekatan antara pelajar dan institusi kepolisian, khususnya para Polwan.
Salah satu siswa, Salman Al Farisi, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa materi yang disampaikan sangat mudah dipahami dan disajikan dengan cara yang menarik.
“Kami jadi lebih paham soal bahaya narkoba dan cara cerdas menggunakan media sosial. Polwan yang mengajar juga ramah, jadi suasananya menyenangkan,” kata Salman, Rabu, (7/5/2025).
Salman juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia tidak menyangka polisi, khususnya Polwan, bisa begitu dekat dan akrab dengan pelajar. Ia merasa lebih termotivasi untuk menjadi pelajar yang lebih disiplin dan bertanggung jawab setelah mengikuti sesi tersebut.
Senada dengan itu, Winda Sulistya, siswi MAN 2 Kota Tasikmalaya, mengatakan bahwa kegiatan ini membuat citra polisi di mata pelajar menjadi lebih positif.
“Biasanya kita hanya lihat polisi di jalan, tapi sekarang kami bisa belajar langsung dari mereka. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” tuturnya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi, menjelaskan bahwa program Polwan Mengajar merupakan bagian dari pendekatan humanis yang dilakukan Polres Tasikmalaya dalam membangun komunikasi aktif dengan kalangan pelajar.
Ia menekankan bahwa kehadiran polisi, khususnya Polwan, di ruang-ruang kelas adalah bentuk komitmen Polri untuk terlibat langsung dalam proses pendidikan karakter anak bangsa.
“Kami ingin hadir bukan hanya dalam penegakan hukum, tapi juga dalam dunia pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda. Polisi harus mampu menjadi mitra yang positif dan inspiratif bagi pelajar. Dengan kehadiran Polwan secara langsung di ruang kelas, kami ingin memberikan pemahaman yang lebih mudah diterima dan menyenangkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa edukasi sejak dini sangat penting untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif di era digital saat ini. Kapolres juga berharap program ini bisa membangun kesadaran hukum dan semangat kebangsaan di kalangan pelajar.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, semangat anti kekerasan, serta membekali pelajar dengan wawasan hukum yang praktis dalam kehidupan sehari-hari. Harapan kami, para pelajar bisa menjadi agen perubahan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga bijak dalam bersikap dan berperilaku,” pungkasnya.
Program Polwan Mengajar akan terus dilaksanakan oleh Polres Tasikmalaya secara bergilir di berbagai sekolah dan madrasah sebagai bagian dari penguatan pendidikan karakter dan literasi sosial bagi pelajar.