Gentra.id– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menjalin sinergi strategis dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama di Jakarta pada selasa (22/10/2024). Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan perbankan di lingkungan BKN serta memperluas akses terhadap berbagai layanan keuangan bagi seluruh pegawai BKN.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto, serta Plt hadir dalam penandatanganan perjanjian ini. Kepala BKN, Drs. Haryomo Dwi Putranto, M.Hum., dan Sekretaris Utama BKN, Imas Sukmariah, S.Sos., MAP. BRI berkomitmen untuk memberikan layanan yang mempermudah operasional BKN sebagai institusi. Selain itu, BRI juga menyediakan berbagai solusi perbankan yang memudahkan mudah pegawai BKN ketika diakses.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud dukungan nyata BRI terhadap upaya BKN dalam meningkatkan kinerja serta kesejahteraan pegawainya.
“Sinergi ini mencerminkan komitmen BRI untuk berperan aktif dalam menyediakan layanan perbankan berkualitas tinggi yang mendukung BKN dan seluruh pegawainya. Kami hadir dengan solusi inovatif seperti Cash Management System (CMS) dan QLOLA, yang memungkinkan BKN bertransaksi secara cashless. Serta penyediaan kredit modal kerja dan Bank Garansi untuk mitra kerja BKN,” jelas Agus.
Selain itu, BRI juga berupaya memberikan kemudahan bagi pegawai BKN dalam mengelola keuangan mereka. Yakni dalam pengelolaan rekening payroll, tunjangan kinerja, serta penyediaan fasilitas pinjaman pegawai dan Kartu Kredit Pemerintah. Layanan ini dirancang agar pegawai BKN dapat memanfaatkan fasilitas perbankan dengan mudah, cepat, dan aman .
Plt. Kepala BKN, Drs. Haryomo Dwi Putranto, M.Hum., menambahkan bahwa kerja sama ini kembali membuktikan kepercayaan yang tinggi terhadap BRI sebagai mitra strategis.
“Terpilihnya BRI sebagai mitra kami merupakan bukti bahwa BRI dipercaya untuk mendukung peningkatan kinerja BKN. Peningkatan layanan ini tidak hanya fokus pada kebutuhan BKN sebagai institusi. Tetapi juga pada kesejahteraan dan kemudahan pegawai dalam mengakses fasilitas perbankan,” ungkapnya.