DPPKBPPPA Garut Luncurkan Diseminasi untuk Percepatan Penurunan Stunting

Selasa, 27 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diseminasi hasil kajian Tim Pakar Audit Kasus Stunting (AKS) yang diselenggarakan oleh (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut (foto: Redaksi)

i

Diseminasi hasil kajian Tim Pakar Audit Kasus Stunting (AKS) yang diselenggarakan oleh (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut (foto: Redaksi)

Gentra.id  – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut menyelenggarakan diseminasi hasil kajian Tim Pakar Audit Kasus Stunting (AKS) pada Selasa, (27/8/2024) di Aula DPPKBPPPA, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul. Acara ini merupakan upaya dalam mempercepat penurunan angka stunting di daerah tersebut. 

Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, menjelaskan bahwa acara ini melibatkan tim pakar dari berbagai bidang, termasuk spesialis anak, kandungan, gizi, psikolog, serta perwakilan SKPD terkait. Kecamatan Cibatu dipilih sebagai lokasi sampel untuk kajian ini. 

Baca Juga :  Kenapa Harga Fortuner Helmi Budiman di LHKPN Lebih Murah dari Pasaran? Simak Alasannya!

“Audit kasus stunting ini bertujuan untuk menemukan solusi-solusi alternatif setelah analisa dan kajian, serta mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Garut,” kata Yayan. 

Ia menambahkan bahwa kajian ini dimulai dengan identifikasi sasaran, seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, bayi di bawah dua tahun, dan balita di Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu.

Sub Koordinator Kesehatan Keluarga (Kesga) Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Sri Prihatin, menambahkan bahwa diseminasi hasil kajian ini merupakan kegiatan rutin Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang dilakukan dua kali dalam setahun. 

Baca Juga :  Baznas Garut Luncurkan Program "Garut Peduli"

“Kecamatan Cibatu menjadi fokus kajian pada semester pertama tahun ini. Kami perlu melakukan intervensi sejak awal, terutama bagi ibu hamil yang berisiko tinggi seperti yang mengalami KEK atau anemia,” jelas Sri.

Sri berharap rekomendasi yang dihasilkan dari kajian ini dapat ditindaklanjuti oleh OPD terkait. 

“Harapan kami adalah agar fokus pada upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Garut benar-benar menjadi prioritas,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel gentra.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Debat Publik Garut 2024: Perbandingan Sorotan Media dan Sentimen Warganet Terhadap Kedua Kandidat
Kenapa Harga Fortuner Helmi Budiman di LHKPN Lebih Murah dari Pasaran? Simak Alasannya!
Bawaslu Garut Gelar Rapat Koordinasi Setra Gakkumdu untuk Pengawasan Pemilihan yang Efektif
KPU Garut Tentukan Nomor Urut, Pilkada Garut Siap Bergelora dengan Kampanye Damai
KPU Kabupaten Garut Tetapkan 2.005.168 Daftar Pemilih Tetap untuk Pilkada 2024
Dindin Mauludin, Anggota DPRD Garut : Dukung Penuh Pasangan Syakur-Putri Selaras Dengan Prinsip Partai
Alumni PMII Deklarasikan Dukungan Penuh untuk Syakur – Putri Maju di Pilkada 2024
Usai Empat Hari Pencarian, Korban Terakhir Kecelakaan Perahu Ditemukan di Pantai Sancang

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 15:46 WIB

Debat Publik Garut 2024: Perbandingan Sorotan Media dan Sentimen Warganet Terhadap Kedua Kandidat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 00:54 WIB

Kenapa Harga Fortuner Helmi Budiman di LHKPN Lebih Murah dari Pasaran? Simak Alasannya!

Selasa, 24 September 2024 - 00:13 WIB

Bawaslu Garut Gelar Rapat Koordinasi Setra Gakkumdu untuk Pengawasan Pemilihan yang Efektif

Senin, 23 September 2024 - 22:46 WIB

KPU Garut Tentukan Nomor Urut, Pilkada Garut Siap Bergelora dengan Kampanye Damai

Jumat, 20 September 2024 - 21:36 WIB

KPU Kabupaten Garut Tetapkan 2.005.168 Daftar Pemilih Tetap untuk Pilkada 2024

Berita Terbaru

Kantor Kepala Desa Sundawenang (foto: Tia/Gentra.id)

Data

Selayang Pandang Desa Sundawenang

Rabu, 15 Jan 2025 - 11:00 WIB

Penggunaan emoji saat chattingan mempengaruhi tingkat kecerdasan emosional. (foto:istimewa)

Gaya Hidup

Sering Pakai Emoji? Ini Tanda Kecerdasan Emosionalmu Tinggi

Minggu, 29 Des 2024 - 23:41 WIB