Gentra.id– Tasikmalaya makin gemar membaca! Indikator tingkat kegemaran membaca atau minat baca dapat dilihat dari beberapa hal, seperti Rasa senang membaca, Kebutuhan terhadap bacaan dan Tindakan untuk mencari bacaan. Kemudian Frekuensi membaca, Kuantitas bacaan, Perhatian saat membaca, Keterlibatan dalam membaca, Kesadaran akan manfaat membaca serta Ketertarikan untuk membaca.
Data terbaru dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tasikmalaya menunjukkan bahwa minat baca masyarakat terus meningkat dalam dua tahun terakhir. Jika pada tahun 2023 tingkat kegemaran membaca berada di angka 68,21. Pada tahun 2024 angkanya melonjak drastis hingga mencapai 82,09.
Kenaikan ini menandakan bahwa budaya literasi di Kota Tasikmalaya semakin kuat. Faktor utama yang mendorong peningkatan ini antara lain makin banyaknya akses ke buku dan fasilitas perpustakaan. Baik secara fisik maupun digital. Selain itu, berbagai program literasi yang aktif melibatkan masyarakat. Seperti pojok baca di ruang publik, serta keterlibatan komunitas literasi turut memberikan pengaruh besar dalam menumbuhkan semangat membaca.
Anak muda alias Gen Z di Tasikmalaya berperan besar dalam mendorong tren positif ini. Dengan makin luasnya akses ke e-book, audiobook, dan platform digital lainnya. Mereka jadi lebih mudah menemukan bahan bacaan yang sesuai dengan minat dan gaya hidup mereka. Selain itu, konten-konten edukatif yang bikin membaca lebih seru semakin tersebar luas berkat peran aktif media sosial.
Jumlah Perpustakaan di Tasikmalaya dari Tahun 2020-2024
Peningkatan jumlah perpustakaan di Tasikmalaya menunjukkan perkembangan positif ini. Dari open data yang ada, jumlah perpustakaan di Kota Tasikmalaya terus bertambah dari tahun ke tahun. Pada 2020, perpustakaan umum tercatat ada 80 unit, sementara perpustakaan sekolah mendominasi dengan jumlah 440 unit. Perpustakaan khusus, perguruan tinggi, dan masyarakat juga ikut meramaikan dengan angka yang cukup signifikan.
Tahun berikutnya, 2021, jumlah perpustakaan meningkat! Perpustakaan sekolah naik drastis jadi 714 unit, perpustakaan umum bertambah jadi 119 unit, dan perpustakaan masyarakat juga makin eksis. Tren ini terus berlanjut hingga 2022, di mana jumlah perpustakaan umum mencapai 105 unit.
Jumlah perpustakaan di Kota Tasikmalaya makin hari makin banyak, bro! Tahun 2022, perpustakaan umum ada 107 unit, perpustakaan sekolah mencapai 708 unit, dan perguruan tinggi punya 21 unit. Tapi, tahun 2023 angkanya makin naik! Perpustakaan khusus tiba-tiba melonjak jadi 325 unit, sedangkan perpustakaan sekolah bertahan di angka 538 unit.
Masuk ke 2024, tren positif ini terus berlanjut. Perpustakaan umum tetap di angka 107 unit, sementara perpustakaan khusus naik tipis jadi 326 unit. Kemudian perpustakaan sekolah ada 536 unit, perpusatakaan perguruan tinggi mencapai 21, dan perpustakaan masyarakat ada 27.
Artinya, makin ke sini, akses masyarakat ke bahan bacaan makin luas! Buat Gen Z dan warga Tasik lainnya, ini kesempatan emas buat makin rajin baca dan manfaatin fasilitas yang ada. Dengan makin banyaknya perpustakaan, nggak ada alasan lagi buat nggak melek literasi. Yuk, mampir ke perpustakaan terdekat dan eksplor dunia lewat buku.